Rayon Sritex
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan yang akrab disapa Noel menjelaskan jika program ini memberikan manfaat berupa uang tunai, akses pelatihan kerja, dan layanan informasi lowongan kerja bagi pekerja Sritex yang terdampak.-Foto: Humas Kementerian Ketenagakerjaan-Gus munir
Oleh: Dahlan Iskan
Apa yang bisa diperbuat pemerintah untuk "masuk" ke kasus kepailitan Sritex? Tidak bisa apa-apa.
Kasus ini sepenuhnya wewenang yudikatif, lembaga peradilan.
Tapi pemerintah kelihatannya tetap cari jalan. Memang bisa saja. Lewat jalan memutar.
Pemerintah pernah sukses menyelamatkan Garuda Indonesia dari gugatan pailit. Bahkan bisa dapat potongan utang sampai sekitar 80 persen. Sisanya pun separonya dibayar dengan saham.
BACA JUGA:BNNK OKUT Minim Anggaran
BACA JUGA:Tak Mengalir 6 Hari, Warga Tampung Air Hujan
Tapi yang dibela saat itu perusahaan negara. Sedang Sritex sepenuhnya swasta.
Kepentingan pemerintah di Sritex sebatas membela buruh yang jumlahnya mencapai 30.000 orang. Nasib buruh hanya bisa selamat kalau perusahaan kembali beroperasi.
Kini keputusan sepenuhnya di tangan empat orang kutaror. Pemilik lama tidak punya kuasa apa-apa sama sekali. Direksi yang ada juga tidak boleh lagi bekerja.
Apakah kurator punya niat untuk menghidupkan kembali Sritex?
BACA JUGA:Tertangkap Bersembunyi di Plafon Kontrakan
BACA JUGA:Nilai Statistik Sektoral OKU Selatan Naik
Sampai sejauh ini belum ada indikasi ke mana arah kurator.