Cambuk Illiza
Illiza Sa'aduddin Djamal di seminar internasional memperingati 20 tahun tsunami di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.-Foto: Disway-Gus munir
Oleh: Dahlan Iskan
Kenapa para wanita yang terpilih jadi kepala daerah ini tidak hanya pintar tapi juga cantik?
Lihatlah juga Illiza. Dia baru terpilih sebagai wali kota Banda Aceh. Tidak hanya pintar dan cantik, juga seperti Sherly Laos di Maluku Utara: kaya.
Kami berdua kemarin ngilang sebentar dari forum seminar. Mojok ke sebuah kafe. Tengah hari.
Saya ingin tahu banyak tentang wanita ini. Tambah lama tambah terpesona. Illiza punya misi yang kuat untuk Kota Banda Aceh.
Nama lengkapnya: Illiza Saaduddin Djamal. Dua kata terakhir adalah nama suaminya. Sang suami seorang pengusaha. Kontraktor.
BACA JUGA:Kerahkan Puluhan Personel Amankan Libur Nataru
BACA JUGA:38 Pejabat di OKU Selatan di Lantik
Tapi demi menjaga reputasi istri, sang suami menutup perusahaan kontraktornya. Ia pindah ke bisnis yang tidak berhubungan dengan proyek pemerintah. Ke bisnis supermarket dan perhotelan.
Illiza memang keluarga politikus. Ayahnya mantan anggota MPR. Karier politik Illiza dimulai dari menjadi anggota DPRD. Lalu jadi wakil wali kota Banda Aceh.
Di periode kedua, wali kotanya meninggal dunia. Illiza otomatis jadi wali kota.
Zaman dia jadi pimpinan daerah itulah Banda Aceh selalu mendapat Adipura. Bertahun-tahun. Berturut-turut. Laporan keuangannya pun selalu WTP.
BACA JUGA:Melihat Batang Jagung Roboh, Temukan Mayat di Bibir Jurang
BACA JUGA:Usai Bercerai, Tengku Dewi Tinggal Sementara di Bali