Surat Hingga Kotak Suara Dilelang
Masa penggunaan logistik pemilu sudah selesai. Logistik seperti surat suara, kotak suara, dan dokumen lainnya merupakan barang milik Negara.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA -Masa penggunaan logistik pemilu sudah selesai. Logistik seperti surat suara, kotak suara, dan dokumen lainnya merupakan barang milik Negara.
Untuk proses pengelolaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‘’ barang-barang tersebut nantinya akan dilelang setelah melalui serangkaian prosedur yang telah ditetapkan oleh KPU RI,’’ ujar Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumsel Handoko MPd.
Dikatakan, setelah logistik selesai digunakan, seperti surat suara, akan dilakukan penimbangan terlebih dahulu untuk mengetahui berat totalnya.
Setelah itu, KPU RI akan memberikan arahan untuk melelang barang-barang tersebut. ‘’Proses ini akan dilakukan sesuai peraturan dan hasilnya masuk ke kas negara," ujar Handoko, kemarin (22/12).
BACA JUGA:Matcha, Beragam Manfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Resep Bakpao Cokelat Lembut dan Nikmat
Handoko menjelaskan, proses pelelangan logistik pemilu sepenuhnya berada di bawah kewenangan KPU RI. "Kami di KPU Provinsi sifatnya hanya pelaksana.
Jika KPU RI memberikan arahan untuk melelang, maka kami akan melaksanakannya. Barang-barang tersebut, seperti surat suara dan kotak suara, merupakan aset negara yang pengelolaannya dilakukan melalui mekanisme lelang resmi," katanya.
Dikatakannya, barang-barang yang dilelang, seperti surat suara, biasanya menarik minat pelaku usaha barang rongsokan.
"Biasanya yang mengikuti lelang adalah pengusaha rongsokan yang sudah memahami mekanisme ini. Setelah barang dilelang, pembeli yang memenangkan tender akan melakukan pembayaran dan mengambil barang tersebut," jelasnya.
BACA JUGA:4 Obat Herbal Ampuh untuk Meredakan Maag Secara Alami
BACA JUGA:Perbedaan Antara Cincau Hijau dan Cincau Hitam, Apa yang Membedakan?
Handoko menyebutkan a proses lelang logistik Pemilu sudah pernah dilakukan sebelumnya.
Sebagai contoh, di Kabupaten Muratara beberapa tahun lalu, terdapat puluhan ton logistik yang dilelang. Hasil lelang tersebut masuk ke kas negara.