Wapres Gibran Salat Jumat, Paspampres Dituding Geser Jemaah? Ini Klarifikasinya !
Tangkapan layar YouTube memperlihatkan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hendak melaksanakan salat yang viral lantaran diduga Paspampres “mengusir” Jemaah. -Foto: Tangkapan layar YouTube-Gus munir
JAKARTA - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) membantah tudingan bahwa anggotanya menggeser jemaah salat Jumat di sebuah masjid di Semarang, Jawa Tengah, saat Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka hendak melaksanakan salat.
Wakil Komandan Paspampres Brigjen Samson Sitohang menegaskan tidak ada tindakan pengusiran yang dilakukan.
Menurut Brigjen Samson, anggota Paspampres hanya meminta jemaah untuk merapatkan saf agar kapasitas masjid dapat menampung lebih banyak jamaah.
"Kejadian di Semarang itu sebenarnya bukan penggeseran, apalagi pengusiran. Anggota saya hanya merapikan saf supaya ada ruang untuk orang lain," jelas Brigjen Samson kepada wartawan, Rabu, 18 Desember 2024.
BACA JUGA:Nasdem Sukses Raih Kemenangan Pilkada di 10 Kabupaten/Kota di Sumsel
BACA JUGA:Timnas Indonesia Mulai Gelar Latihan Jelang Lawan Filipina
Ia juga menambahkan bahwa orang yang tampak bergeser dalam video tersebut adalah anggota Paspampres sendiri.
Prosedur ini merupakan bagian dari protokol Paspampres yang mengatur penyediaan tempat bagi pejabat negara sebelum mereka tiba.
"Kalau dilihat di video, itu justru anggota saya sendiri yang duduk di situ untuk memastikan tempat bagi pejabat. Jadi, sama sekali tidak ada penggeseran atau pengusiran," tegasnya.
Brigjen Samson menilai narasi yang beredar adalah hasil dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Ia juga menekankan bahwa Gibran selalu mengingatkan Paspampres untuk bersikap humanis.
BACA JUGA:Pemerintah Perpanjang PPN DTP untuk Sektor Perumahan
BACA JUGA:Andrew Andika dan Tengku Dewi Resmi Bercerai, Hak Asuh Anak Jatuh Jatuh ke Tangan Siapa?
"Hal seperti ini biasa terjadi. Ada saja orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan narasi seperti itu. Tapi kami memiliki protokol sendiri," ungkapnya.
"Pak Wapres selalu menekankan pentingnya bersikap humanis kepada masyarakat dan mengutamakan kepentingan mereka," tambah Brigjen Samson.