Usai Terima Rapor Sekolah, Pelajar SMA Tewas Diduga Tenggelam

BATURAJA – Duka menyelimuti keluarga besar SMAN 05 OKU setelah seorang siswinya yakni Audira Larasati (16) ditemukan meninggal dunia diduga tenggelam di aliran Sungai Lengkayap, Desa Laya, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu, 14 Desember 2024 sekitar pukul 11.00 WIB. 

Korban diduga hanyut terbawa arus saat bermain di sungai bersama tiga temannya usai menerima pembagian rapor sekolah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban bersama teman-temannya, berinisial F, A, dan N, mendatangi Pulau Tendikat di Desa Laya untuk mandi di sungai. Saat mandi, korban diduga tiba-tiba terseret arus sungai yang cukup deras. 

Rekan-rekannya berusaha menolong, namun upaya tersebut tidak berhasil. Teman-teman korban segera melapor kepada warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian Polsek Baturaja Barat.

BACA JUGA:Selama Pilkada di OKU Dinilai Aman dan Kondusif

BACA JUGA:Hidup Baru

Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Baturaja Barat segera menuju lokasi dan memulai pencarian korban. 

Sekitar pukul 12.20 WIB, korban berhasil ditemukan oleh warga yang membantu proses pencarian. Setelah ditemukan, korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sutowo, Baturaja. Sayangnya, pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal dunia.

"Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka di Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat," ujar salah seorang petugas kepolisian di lapangan. Hingga kini, suasana duka mendalam masih menyelimuti keluarga korban.

Sementara itu, Kasi Humas Polres OKU, IPTU Ibnu Holdon, ketika dimintai konfirmasi menyatakan pihaknya belum menerima laporan dari personil terkait kejadian tersebut laporan terkait kejadian tersebut. 

BACA JUGA:Vicky Legowo Gagal Jadi Bupati

BACA JUGA:Sebelum Umrah, Dewi Perssik Mengaku Diteror Diduga Oknum PNS

“Terkait informasi kronologi, belum ada laporan yang masuk. Kemungkinan personil kami masih berada di lapangan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kronologi kejadian ini,” ujar IPTU Ibnu Holdon.

Warga sekitar mengimbau agar masyarakat, khususnya pelajar, lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di musim penghujan di mana debit air cenderung meningkat dan arus menjadi lebih deras.