Lucianty-Syaparuddin Bakal Berikan Modal UMKM dan Seragam Sekolah Gratis dalam Program 100 Hari Kerja

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 16:13

Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Muba yang juga calon bupati Muba nomor urut 1 Hj Lucianty (baju kuning) saat menyosialisasikan program 100 hari kerja, seperti bantuan modal UMKM, pemberian seragam sekolah gratis. -foto YUDI/SUMEKS-Gus munir

MUBA - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Hj Lucianty dan H Syaparuddin, menekankan komitmen mereka untuk merealisasikan program kerja dalam 100 hari pertama masa jabatan.

"Insya Allah dalam 100 hari kerja, kami akan memprioritaskan pemberian bantuan modal bagi UMKM di Muba dan menyediakan seragam gratis untuk siswa SD dan SMP sederajat," ujar Lucianty pada Jumat, 22 November 2024.

Sebagai Dewan Pembina Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Muba, Lucianty meyakini bahwa pemberian modal usaha bagi UMKM dapat membantu menurunkan tingkat ketimpangan di wilayah tersebut.

"Dengan dukungan yang maksimal untuk sektor UMKM, perekonomian di Muba akan semakin stabil dan kokoh," jelasnya.

Selain itu, penyediaan seragam gratis bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka.

"Anggaran yang biasanya dialokasikan untuk seragam dan perlengkapan sekolah dapat dialihkan untuk kebutuhan keluarga lainnya," tambah Lucianty.

Di tengah serangan kampanye hitam, popularitas Lucianty tetap kuat. Para Kiai dan tokoh agama di Muba menyatakan bahwa ketulusan serta komitmen Lucianty dalam membangun kabupaten ini jauh lebih penting daripada membahas isu masa lalu.

Dukungan masyarakat terhadap Lucianty juga terus mengalir, menunjukkan bahwa warga lebih fokus pada visi dan misinya untuk membangun Muba secara berkesinambungan.

Pengamat politik Sumsel, M Haekal Afafah, mengungkapkan bahwa daya tarik Lucianty di mata masyarakat tidak hanya berasal dari aktivitas kampanyenya.

Tetapi juga karena program-programnya yang dianggap relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat.

lucianty-syaparuddin bakal berikan modal umkm dan seragam sekolah gratis dalam program 100 hari kerja                            muba - pasangan calon bupati dan wakil bupati musi banyuasin (muba) nomor urut 1, hj lucianty dan h syaparuddin, menekankan komitmen mereka untuk merealisasikan program kerja dalam 100 hari pertama masa jabatan.
"insya allah dalam 100 hari kerja, kami akan memprioritaskan pemberian bantuan modal bagi umkm di muba dan menyediakan seragam gratis untuk siswa sd dan smp sederajat," ujar lucianty pada jumat, 22 november 2024.
sebagai dewan pembina muslimat nahdlatul ulama (nu) kabupaten muba, lucianty meyakini bahwa pemberian modal usaha bagi umkm dapat membantu menurunkan tingkat ketimpangan di wilayah tersebut. 
"dengan dukungan yang maksimal untuk sektor umkm, perekonomian di muba akan semakin stabil dan kokoh," jelasnya.
baca juga:logistik pilkada harus sudah tiba di pps pada 25 november
baca juga:11 rahasia hebat daun singkong, murah, lezat, dan super sehat
selain itu, penyediaan seragam gratis bertujuan untuk meringankan beban orang tua dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak mereka. 
"anggaran yang biasanya dialokasikan untuk seragam dan perlengkapan sekolah dapat dialihkan untuk kebutuhan keluarga lainnya," tambah lucianty.
di tengah serangan kampanye hitam, popularitas lucianty tetap kuat. para kiai dan tokoh agama di muba menyatakan bahwa ketulusan serta komitmen lucianty dalam membangun kabupaten ini jauh lebih penting daripada membahas isu masa lalu.
dukungan masyarakat terhadap lucianty juga terus mengalir, menunjukkan bahwa warga lebih fokus pada visi dan misinya untuk membangun muba secara berkesinambungan.
baca juga:manfaat daun kenikir, bisa sembuhkan penyakit kronis
baca juga:manfaat daun binahong untuk kesehatan yang patut anda ketahui
pengamat politik sumsel, m haekal afafah, mengungkapkan bahwa daya tarik lucianty di mata masyarakat tidak hanya berasal dari aktivitas kampanyenya.
tetapi juga karena program-programnya yang dianggap relevan dan menjawab kebutuhan masyarakat.
"program-program lucianty, seperti pemberdayaan umkm dan pengelolaan sumber daya lokal, menunjukkan fokus yang jelas pada pengembangan ekonomi daerah. ditambah dengan pengalaman manajerialnya yang terbukti sukses sebagai pebisnis, hal ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya," pungkas haekal. (*)