Manfaat Brokoli untuk Penderita Asam Urat

OKU EKSPRES - Brokoli, sayuran yang dikenal dengan kandungan gizinya yang tinggi, ternyata juga bermanfaat bagi penderita asam urat. Asam urat terjadi ketika kadar purin dalam tubuh meningkat, yang kemudian diubah menjadi asam urat.

Mengingat pentingnya memperhatikan kadar purin dalam makanan, brokoli bisa menjadi pilihan yang aman bagi penderita asam urat berkat kandungan nutrisi yang dimilikinya.

Kandungan Brokoli yang Bermanfaat untuk Asam Urat

Brokoli mengandung sekitar 70 miligram purin per 100 gram, yang terbilang rendah dibandingkan dengan makanan lain yang mengandung lebih dari 300 mg purin per 100 gram. Hal ini menjadikan brokoli sebagai pilihan sayur yang aman untuk penderita asam urat.

Selain rendah purin, brokoli juga kaya akan vitamin C, yang dikenal dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Vitamin C juga memiliki efek antiinflamasi, yang membantu meredakan peradangan yang disebabkan oleh serangan asam urat.

BACA JUGA:5 Manfaat Pare untuk Kesehatan yang Tak Terduga

BACA JUGA:Kalahkan Tuan Rumah, Jonatan Christie Melaju ke Perempat Final

Selain itu, brokoli mengandung asam folat dan kalium yang turut mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, serta antioksidan yang membantu melawan peradangan. Mengonsumsi brokoli secara rutin dalam pola makan sehat dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala asam urat, seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi.

Cara Mengonsumsi Brokoli untuk Asam Urat

Meski brokoli memiliki banyak manfaat, konsumsi sayur ini sebaiknya tetap dilakukan dalam jumlah yang wajar. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya brokoli dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya, sambil tetap menghindari pantangan-pantangan yang dapat memperburuk kondisi asam urat.

Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan tinggi purin, seperti jeroan, kerang, dan ikan tertentu. Sebagai alternatif, mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah yang kaya vitamin C, seperti brokoli, dapat membantu mengontrol kadar asam urat. Makanan kaya serat juga baik untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui saluran pencernaan.

Selain itu, hindari makanan dengan pemanis tambahan dan perbanyak konsumsi air putih untuk membantu proses pembuangan asam urat melalui urine. Menghindari alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya, juga dapat membantu mencegah serangan asam urat.

BACA JUGA:Usai Kalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Bukukan Rekor

BACA JUGA:Nissa Sabyan Dikabarkan Resmi Menikah dengan Ayus Sabyan