Namun, pada dua pertandingan berikutnya, United mengalami kekalahan melawan Brighton and Hove Albion dan Liverpool, di mana Zirkzee tidak mampu mencetak gol.
BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan Tablet Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro
BACA JUGA:Xiaomi Resmi Rilis Watch S4 di Pasar Tiongkok, Dibanderol Mulai Rp2 Jutaan
“Saya percaya masa sulit ini akan segera berlalu, dan saya akan baik-baik saja. Saya sering mengalami masa sulit seperti ini dan tidak meragukan kemampuan saya. Saya akan terus bekerja keras untuk masa depan karier sepak bola saya,” tambahnya.
Zirkzee juga merasa menyesal karena gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol saat melawan Liverpool, menilai bahwa posisinya bukanlah masalah, melainkan keberuntungan yang tidak berpihak.
Sementara itu, manajemen Manchester United berencana untuk mendatangkan striker baru pada bursa transfer musim dingin Januari 2025.
Mereka mengincar striker RB Leipzig, Benjamin Sesko, yang diharapkan bisa memperkuat lini serang Setan Merah.
Jika transfer ini berhasil, Zirkzee kemungkinan besar akan dijual, mengingat kesulitannya dalam beradaptasi dengan tim.
Kemungkinan besar, Zirkzee akan kembali ke Serie A Italia dan bergabung dengan Juventus.
Zirkzee akan bereuni kembali dengan pelatih Thiago Motta, yang sebelumnya membantunya tampil tajam saat di Bologna.
Kesuksesan Motta dalam mengelola tim yang biasa-biasa saja menjadi salah satu alasan Juventus tertarik padanya.
BACA JUGA:Bukti Pemerataan Layanan BRI: 1 Juta Agen BRILink Tersebar di 62 Ribu Desa
BACA JUGA:Nasabah di Kecamatan Rupit Nikmati Ragam Keuntungan BRILink