Apakah Susu Ikan Layak Jadi Menu Utama? Temukan Manfaat dan Risikonya

Rabu 23 Oct 2024 - 16:08 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Pemerintah Indonesia juga mengklaim bahwa susu ikan dapat mendukung pertumbuhan anak-anak dan mencegah stunting.

Prof. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan bahwa susu ikan mengandung omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan protein dari susu lainnya. 

Selain itu, omega-3 dalam susu ikan dikatakan dapat mendukung fungsi otak.

BACA JUGA:Taufik Hidayat Prioritas Cabor Mendulang Prestasi, Pastikan Tidak Ada Dualisme

BACA JUGA:Resep Martabak Tahu Pedas ala Chef Devina Hermawan, Camilan Gurih yang Bikin Ketagihan

Menurut laman Kemenkop UKM, berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi susu ikan:

- Mencegah stunting

- Bebas alergi

- Mudah dicerna oleh tubuh, dengan tingkat penyerapan protein mencapai 96%

- Diproduksi secara lokal

Namun, dr. Putri Sakti, ahli gizi klinik, mengingatkan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kembali penggunaan susu ikan dalam menu makan gratis Prabowo-Gibran pada 2025 mendatang.

Ia mengungkapkan bahwa kandungan maltodekstrin dalam susu ikan perlu diperhatikan, karena memiliki indeks glikemik tinggi. 

BACA JUGA:10 Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Secara Alami

BACA JUGA:Sumsel Siap Luncurkan Opsen 3 Pajak,Guna Tingkatkan Pendapatan Daerah

"Indeks glikemik yang tinggi dapat membuat kadar gula darah tidak terkontrol, dan risikonya tentu tidak baik untuk anak-anak," tambahnya. 

Ia juga menyebutkan risiko penurunan nilai gizi akibat proses pengolahan yang panjang. (*)

Kategori :