Pemerintah Indonesia juga mengklaim bahwa susu ikan dapat mendukung pertumbuhan anak-anak dan mencegah stunting.
Prof. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan bahwa susu ikan mengandung omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan protein dari susu lainnya.
Selain itu, omega-3 dalam susu ikan dikatakan dapat mendukung fungsi otak.
BACA JUGA:Taufik Hidayat Prioritas Cabor Mendulang Prestasi, Pastikan Tidak Ada Dualisme
BACA JUGA:Resep Martabak Tahu Pedas ala Chef Devina Hermawan, Camilan Gurih yang Bikin Ketagihan
Menurut laman Kemenkop UKM, berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dari mengonsumsi susu ikan:
- Mencegah stunting
- Bebas alergi
- Mudah dicerna oleh tubuh, dengan tingkat penyerapan protein mencapai 96%
- Diproduksi secara lokal
Namun, dr. Putri Sakti, ahli gizi klinik, mengingatkan bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kembali penggunaan susu ikan dalam menu makan gratis Prabowo-Gibran pada 2025 mendatang.
Ia mengungkapkan bahwa kandungan maltodekstrin dalam susu ikan perlu diperhatikan, karena memiliki indeks glikemik tinggi.
BACA JUGA:10 Cara Ampuh Turunkan Kolesterol Secara Alami
BACA JUGA:Sumsel Siap Luncurkan Opsen 3 Pajak,Guna Tingkatkan Pendapatan Daerah
"Indeks glikemik yang tinggi dapat membuat kadar gula darah tidak terkontrol, dan risikonya tentu tidak baik untuk anak-anak," tambahnya.
Ia juga menyebutkan risiko penurunan nilai gizi akibat proses pengolahan yang panjang. (*)