OKU EKSPRES - Di tengah meningkatnya jumlah pejalan kaki yang terlalu sibuk dengan ponsel mereka saat melintas di jalan raya, Hong Kong meluncurkan langkah cerdas untuk mengatasi masalah ini.
Dilansir dari hongkongfp Pemerintah Hong Kong kini memperkenalkan lampu lalu lintas yang dirancang khusus untuk menarik perhatian "zombie smartphone", atau pejalan kaki yang terlalu asyik dengan ponsel sehingga sering kali tidak sadar akan situasi lalu lintas di sekitar mereka.
Dalam proyek percontohan yang berlangsung selama enam bulan, lampu lalu lintas ini dipasang di beberapa titik perempatan sibuk di seluruh kota.
Lampu-lampu ini dipasang di level tanah dan memproyeksikan cahaya merah atau hijau di trotoar ketika waktu melintas tiba. Tujuannya sederhana yaitu memastikan pejalan kaki yang cenderung menunduk ke arah layar ponsel mereka masih bisa menyadari kapan mereka harus berhenti dan kapan mereka bisa melintas dengan aman.
BACA JUGA:Minta Personel Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
BACA JUGA:Temui Langsung Warga Pulau Negara, Enos Janji Penuhi Kebutuhan Sumur Bor hingga Jembatan
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh pejalan kaki yang tidak memperhatikan kondisi lalu lintas.
Di Hong Kong, insiden pejalan kaki yang tertabrak kendaraan sering kali diakibatkan oleh gangguan perhatian, termasuk penggunaan ponsel saat melintasi jalan.
Dengan memproyeksikan lampu merah ke permukaan jalan, pemerintah berharap dapat meminimalisir risiko kecelakaan fatal di perempatan-perempatan yang padat aktivitas.
Lokasi-lokasi percontohan ini dipilih secara strategis di sekitar pusat perbelanjaan, restoran, stasiun transportasi umum, pasar, dan sekolah tempat di mana lalu lintas pejalan kaki tinggi. Jika inisiatif ini berhasil, pemerintah berencana memperluas pemasangan lampu lalu lintas ini ke lebih banyak lokasi di seluruh kota.
BACA JUGA:Kerahkan 100 Personel Amankan Upacara Hari Santri Nasional
BACA JUGA:Diduga Depresi Karena Masalah Keluarga, Dikenal Baik dan Sering Membantu
Sejauh ini, tanggapan dari masyarakat terhadap inisiatif baru ini cukup beragam. Beberapa pejalan kaki mengatakan bahwa cahaya merah yang diproyeksikan di jalan menarik perhatian mereka, bahkan saat mereka sibuk melihat ponsel.
Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kewaspadaan pejalan kaki terhadap situasi lalu lintas di sekitar mereka. Namun, ada pula yang merasa bingung dengan makna lampu tersebut, menunjukkan bahwa tidak semua orang langsung mengerti tujuan dari instalasi ini.
Departemen Transportasi Hong Kong akan terus memantau efektivitas lampu lalu lintas ini selama periode uji coba berlangsung.