OKU TIMUR - Ratusan anggota PSHT dari OKU Timur dan Way Kanan, Lampung, mengadakan aksi damai di Mapolres OKU Timur.
Mereka hadir untuk memberikan apresiasi atas penangkapan tersangka pengeroyokan Pramono, seorang sopir berusia 41 tahun asal Tulang Bawang, Lampung.
Pramono, yang juga merupakan anggota PSHT, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemalak di Jalan Lintas Sumatera pada 26 September 2024.
Dalam aksi damai tersebut, Pramono mengucapkan terima kasih kepada Polres OKU Timur yang telah berhasil menangkap semua tersangka pengeroyokan dirinya.
BACA JUGA:Lakukan Sosialisasi Bahaya Merokok di Sekolah
BACA JUGA:Periksa Kerusakan Surat Suara Sebelum Diterima
"Alhamdulillah, semua tiga tersangka sudah ditangkap," ujarnya.
Pramono berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tindakan pungli yang merugikan sopir truk.
Kapolres OKU Timur, AKBP Kevin Leleury, menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para pelaku kekerasan di jalan.
"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah ini," katanya.
BACA JUGA:Buntut Pembakaran Gubuk, Warga Datangi PT PML
BACA JUGA:Liam Payne Meninggal Dunia Diduga Terjatuh Dari Balkon Lantai Tiga
Ketua PSHT Way Kanan, Sujarwo, juga mengapresiasi usaha Polres OKU Timur dan menyatakan bahwa aksi damai ini merupakan bentuk solidaritas serta penghargaan terhadap penegakan hukum.
"Kami mengimbau semua anggota PSHT untuk menjaga ketertiban dan keamanan," tuturnya.
Ketiga tersangka pengeroyokan yang berhasil ditangkap adalah Ari Pratama alias Simong, Agustian, dan Joni Saputra, yang semuanya berasal dari Desa Tanjung Kemala.