OKU EKSPRES - Dua mahasiswa Harvard, Anhphu Nguyen dan Caine Ardayfio, baru-baru ini menciptakan aplikasi kontroversial yang bisa mengungkap informasi pribadi seseorang hanya melalui satu foto.
Berdasarkan laporan dari Business Insider, mereka menggunakan kacamata pintar Ray-Ban buatan Meta yang dilengkapi kamera untuk mengenali wajah secara langsung.
Dengan teknologi ini, aplikasi mereka dapat memperoleh nama, alamat, nomor telepon, dan biografi individu yang diambil gambarnya.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Aplikasi ini beroperasi dengan cara streaming video dari kacamata Ray-Ban ke laptop, di mana software pengenalan wajah memproses gambar secara langsung.
BACA JUGA:Pejabat Baru Dituntut Miliki Inovasi dan Ide Baru
BACA JUGA:Gali Potensi dan Keinginan Masyarakat, Yudha Silaturahmi dengan Tokoh Adat Bali
Dalam waktu sekitar 90 detik, aplikasi mampu mengakses data mendetail tentang individu yang teridentifikasi melalui basis data online yang tersedia untuk umum.
Meski kacamata Ray-Ban sendiri tidak dilengkapi kemampuan pengenalan wajah, Nguyen dan Ardayfio memperlihatkan bahwa fungsi ini dapat dicapai menggunakan perangkat lunak yang diinstal di perangkat lain.
Isu Privasi yang Dikhawatirkan
Nguyen dan Ardayfio sangat memperhatikan risiko privasi yang terkait dengan inovasi mereka. Selama proses pengembangan, mereka meluangkan banyak waktu mempelajari hukum privasi untuk memahami potensi dampak dari aplikasi ini.
Harapannya, akan ada regulasi yang dapat mencegah penyalahgunaan teknologi seperti ini dan mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga privasi digital.
BACA JUGA:Berkat Terobosan Enos, Kini Masyarakat OKU Timur Berobat Gratis
BACA JUGA:Tak Kunjung Bahas ABT, Banggar DPRD OKU Berdalih Selamatkan Defisit
Dampak Potensial