MUARA ENIM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Bulog Lahat menggelar pasar beras murah, Kamis, 21 Desember 2023 dan beras murah tersebut langsung ludes dalam waktu 1,5 jam saja.
Maklum saja, warga yang mengetahui pasar beras murah ini berduyun-duyun membeli beras murah SPHP yang dijual di depan Kantor Pos Muara Enim tersebut.
Darsuid warga dusun Muara Enim mengatakan harga beras yang murah sangat membantu dirinya dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.
"Kalau biasamya beras itu kan Rp11Ribu per kilo, ini kalau dihitung sekarung 5 Kg kalau harganya Rp54Ribu berarti Rp10.800,- jadi lebih murah sedikit," ujarnya.
BACA JUGA:Gugatan Cerai Lulu Tobing Tak Diterima
Lanjutnya, biasanya beras 5 Kg cukup untuk satu bulan karena dirinya hanya tinggal bertiga dengan keluarganya.
"Tapi kalau memang beras murah ya harapan kami bisa lebih murah lagi Rp10 Ribu per kilo, dan bisa setiap bulan ada, jelas akan sangat membantu kami yang masih berkecukupan ini," bebernya.
Sementara itu, fungsional analis ketahanan pangan Dinas Ketahanan Pangan, Yeni Andriyani mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Bulog Lahat menjual beras murah untuk masyarakat.
"Ini merupakan upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang hari keagamaan dan tahun baru 2024 ini, bebernya.
BACA JUGA:Terbukti Lakukan Kekerasan, Marvel Studios Pecat Jonathan Majors
Lanjutnya, jumlah beras yang dijual sebanyak 5 Ton beras SPHP yang dijual dengan harga Rp54Ribu. "Paling banyak itu boleh membeli dua karung," ungkapnya.
Menurutnya, sosialisasi dilakukan secara berjenjang, karena di kecamatan Muara Enim maka koordinasi dengan pihak kecamatan.
Maklum saja, warga yang mengetahui pasar beras murah ini berduyun-duyun membeli beras murah SPHP yang dijual di depan Kantor Pos Muara Enim tersebut.
Darsuid warga dusun Muara Enim mengatakan harga beras yang murah sangat membantu dirinya dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.
BACA JUGA:Mata Minus Perlu Ditangani Sejak Dini