JAKARTA- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghadiri Ujian Terbuka Doktor Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang (PPTR), Jonahar pada Senin 30, September 2024.
Kehadiran Menteri AHY merupakan bentuk dukungan kepada jajaran.
Karena baginya, pemangku kebijakan penting untuk dekat dengan ilmu pengetahuan.
"Saya ingin menekankan pentingnya para pemangku kebijakan, para policy makers itu juga dekat dengan dunia kampus, dengan sains, dengan ilmu pengetahuan yang jika dikombinasikan, dikolaborasikan maka akan menghasilkan kebijakan-kebijakan yang juga berbasis pada data, pada ilmu pengetahuan. Tapi juga relevan karena bisa segera diterapkan di lapangan," ujar AHY usai sidang yang digelar di Kampus Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
BACA JUGA:580 Anggota DPR dan 152 Anggota DPD Sudah Lengkapi LHKPN
BACA JUGA:Spesifikasi PC untuk Football Manager 25 (FM25)
Adapun disertasi Dirjen PPTR mengangkat judul "Analisis Pelaksanaan, Percepatan, dan Integrasi Land Value Capture dalam Sistem Pendaftaran Tanah di Indonesia".
Menurut Menteri AHY, disertasi itu merupakan upaya agar administrasi pertanahan dan tata ruang di Indonesia benar-benar menghadirkan nilai tambah yang baik secara ekonomi maupun sosial.
"Karena kita tahu bahwa selain target-target yang ingin kita capai agar seluruh wilayah di Indonesia ini tanahnya terdata, terdaftar, dan teregistrasi. Tentu setelah itu kita berharap tanah rakyat, tanah negara, memiliki nilai yang semakin tinggi," tuturnya.
Dirjen PPTR usai disematkan gelar Doktor menerangkan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk melengkapi dan menyempurnakan data bidang tanah yang selama ini hanya terdiri dari data fisik dan yuridis.
BACA JUGA:Perilisan Assassin's Creed Shadows Ditunda hingga 2025
BACA JUGA:Keju Homemade Super Lezat yang Mudah Dibuat di Rumah
"Nilai tanah saat ini berbasis zona atau keseluruhan, nanti ke depannya akan berbasis bidang tapi dengan dicapture -capture, sehingga nanti semua bidang tanah di Indonesia ini isinya tiga," jelas Dirjen PPTR
"Yaitu data fiskal, data spasial, dan data nilai tanah. Jika sudah berisi tiga ini maka kemakmuran rakyat insyaallah akan terjamin," sambungnya.
Adapun Sidang Promosi Doktor ini dipimpin oleh Dekan Sekolah Bisnis, Noer Azam Achsani selaku Pimpinan Sidang Promosi Doktor.*