Oleh: Dahlan Iskan
Tidak semua ambeien itu wasir. Contohnya teman saya. Lebih 40 tahun ia menderita.
Baru pekan lalu diketahui penyebab sebenarnya: Fistula Ani. Mirip ambeien tapi bukan ambeien.
"Bolehkah nama Anda saya sebut di tulisan saya? Biasanya orang sakit ambeien malu namanya disebut," tanya saya.
"Untuk apa malu. Saya justru ingin sekali membagi kisah penderitaan ini. Agar jangan ada yang seperti saya," jawabnya.
Namanya Nasaruddin Ismail. Kelahiran Bima, NTB. Pun istrinya. Sampai SMA masih di Bima.
BACA JUGA:Aneh, Keluarga Tak Dibolehkan Lihat Jasad 7 Korban Tewas di Bekasi
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Serahkan 52 Sertipikat Tanah Elektronik di Pasuruan
Begitu lulus UINSA Surabaya ia langsung jadi wartawan Jawa Pos. Sampai pensiun.
Selama itu pula ia tersiksa. Seperti ambeien. Akhirnya ia tidak kuat lagi naik sepeda motor. Ia ingin berhenti bekerja.
Saya tidak mau ia berhenti. Saya minta agar ia beli mobil biar pun kelas Suzuki Carry.
Naik mobil pun lama-lama tidak kuat juga. Yang pernah mengalami wasir akan bisa merasakan siksaannya seperti apa. Ia seperti putus asa. Tidak kuat atas penyakitnya.
Nasaruddin tidak hanya rajin cari berita. Ia juga penggerak kepedulian sosial. Utamanya di saat ada bencana alam.
BACA JUGA:KPK Tahan 4 Tersangka Kasus Perkara Suap Program Bandung Smart City
BACA JUGA:UMKM Kerupuk Mendulang Pesanan Sehari Produksi 300 Kilogram