MUSI RAWAS- Musibah kebakaran yang terjadi di Lampung 6 Desa Sungai Pinang Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Sabtu (21/9) malam menyisakan kisah pilu. Dua orang menjadi korban yakni nenek Sima (90) dan ssng cucu, Lismi (10) menjadi korban setelah terjebak dan tengah tertidur di dalam kobaran api yang menghanguskan rumah yang mereka tempati.
Sedangkan satu orang selamat yakni Lida (45) yang merupakan anak dari nenek Sima yang saat kebakaran sedang keluar rumah. Dugaan awal, kebakaran dipicu oleh korsleting (hubungan pendek) arus listrik yang mengakibatkan rumah panggung yang terbuat dari material kayu tak sampai sejam hangus terbakar tersebut.
Dari pengakuan sejumlah warga di lokasi kebakaran, begit kebakaran terjadi rumah yang dihuni tiga orang masing-masing Sima, Linda sang anak dan Lismi cucunya. "Kondisi nenek Sima itu seorang tuna netra tidak bisa melihat, warga sangat mengkhawatirkan.
Api dari atas atap tiba-tiba menjalar dan dengan cepat menghabiskan seisi rumah. Banyak warga yang berharap nenek Sima dan cucunya bisa selamat ternyata tuhan berkehendak lain keduanya tewas terjebak di dalam kobaran api," sebut Jana (54), salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian, Sabtu (21/9) malam.
BACA JUGA:Pemilik N-Max Nyaris Membakar SPBU
BACA JUGA:Pedagang Tak Aktif, Los Ditambah?
Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.00 WIB atas bantuan warga sekitar yang bahu membahu berupaya memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Sementara, kedua jasad korban langsung dibawa ke RS Sobirin Mura guna dilakukan visum.
Dikonfirmasi terkait musibah kebakaran yang mengakibatkan dua korban jiwa ini, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi,SIK,MH melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP Muhammad Abdul Karim membenarkan hal tersebut.
"Kedua korban pada saat kebakaran terjadi tengah tertidur di dalam rumah, satu diantaranya lansia yang juga penyandang tuna netra beserta cucunya," ungkap Abdul Karim, kemarin (22/9).
Menurut Karim, hasil penyelidikan sementara, kebakaran dipicu akibat korsleting listrik di salah satu bagian rumah yang terbuat dari kayu dan banyak yang sudah lapuk tersebut.
BACA JUGA:Gelar Ujian Kenaikan Tingkat, Target Lahirkan Atlet Taekwondo Berprestasi
BACA JUGA:KPU Tetapkan Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada OKU 2024