Arus Kuat

Kamis 19 Sep 2024 - 20:56 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

BACA JUGA:Bandar 30 Kg Sabu dan 11 Ribu Ekstasi Diduga Jaringan Lintas Provinsi

BACA JUGA:Transparansi Jadi Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

"Betul. Saya sendiri yang ambil video," jawabnyi.

Apa istimewanya sampai dia dua kali datang menyelam di Nusa Lembongan?

"Airnya tidak dingin. Hangat," jawabnyi.

Saya tidak bisa menyelami perasaan orang yang lagi bahagia setelah menyelam di bawah laut. Maka saya hubungi sahabat Disway yang suka menyelam.

Namanya: Murtaqi Syamsuddin. Ia lulusan elektro Universitas Indonesia. Sepanjang kariernya dihabiskan di PLN –terakhir sebagai direktur di sana.

Murtaqi sudah biasa menyelam di Nusa Lembongan. Laut dalam di situ, katanya, arusnya kuat. Mirip dengan laut di Alor dan Labuhan Bajo.

BACA JUGA:Dua Oknum Guru Diduga Selingkuh Dipanggil Inspektorat

BACA JUGA:Apple Watch Series 10, Lebih Tipis, Layar Terbesar, dan Fitur Premium Terbaru

"Di situ kita bisa melihat barisan ikan barakuda. Indah sekali," ujar Murtaqi.

Ia sudah sering menyelam tidak hanya di Nusa Lembongan. Juga di Alor dan Labuhan Bajo. Sampai sekarang. Pasca pensiun dari PLN pun masih terus menyelam.

Apalagi di hari Kamis seperti hari ini. Dua hari setelah bulan purnama. Arusnya luar biasa kuat. Penyelam harus membawa ''jangkar'' bertali. Ditanam di dasar laut. Tali diikatkan di badan. Dengan jangkar bisa bertahan dalam posisi digelontor arus kuat.

Ikan hiu martil pun suka di arus seperti itu. Murtaqi menikmati pemandangan hiu seperti itu. Bahagia.

BACA JUGA:iPhone 16 Pro & Pro Max, Teknologi Revolusioner dengan Chip A18 Pro, Kamera Canggih, dan Desain Titanium

BACA JUGA:Chipset A18 & A18 Pro, Lompatan Teknologi Apple untuk iPhone 16 Series

Kategori :