OKU SELATAN - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Selatan menyelenggarakan kegiatan Promosi dan KIE Program Percepatan Penurunan Stunting di Puskesmas Mekakau Ilir pada Senin, 16 September 2024.
Acara tersebut digelar sebagai bagian dari Kampanye Percepatan Penurunan Stunting bersama mitra kerja dalam rangka memperingati 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Kegiatan ini bertujuan untuk menggalang dukungan serta komitmen dari para pemangku kepentingan, sekaligus menyebarluaskan informasi mengenai Program Bangga Kencana serta langkah-langkah pencegahan dan penurunan angka stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten OKU Selatan, Hj. Umu Manazilawati, S.KM., MM., pada kesempatan yang sama.
BACA JUGA:Turunkan 250 Personel Amankan Konser Musik Tipe X dan Lala Widi
BACA JUGA:Jadi Tempat Curhat dan Berbagi Para Pemuda
Menurut Umu, kolaborasi dengan mitra kerja ini merupakan upaya yang argumentatif dan persuasif, yang langsung menyentuh masyarakat dan keluarga Indonesia melalui promosi, edukasi, serta dialog interaktif di tingkat lapangan.
"Acara ini melibatkan berbagai elemen, termasuk pemerintah pusat, daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, serta mitra kerja terkait. Tujuannya adalah untuk memperkuat Program Bangga Kencana dan menghadirkan peran BKKBN lebih dekat dengan masyarakat serta keluarga Indonesia," ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga serta remaja terhadap Program Bangga Kencana, serta mempercepat penurunan stunting melalui pendekatan edukasi yang efektif, terintegrasi, dan konvergen.
Selain itu, kegiatan ini juga berupaya memperkuat komitmen dari para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan lintas sektor, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota.
BACA JUGA:KPU OKU Timur Rekrut 7.084 Anggota KPPS
BACA JUGA:Pastikan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024
Keluarga yang memperoleh informasi terkait Program Bangga Kencana dan penurunan stunting diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka.
Sementara para remaja yang mendapatkan edukasi tentang persiapan kehidupan berkeluarga akan lebih siap menghadapi masa depan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan ada peningkatan pembinaan keluarga yang memiliki anak di bawah usia dua tahun, khususnya dalam hal pengasuhan 1000 HPK di kelompok BKB.