Sebelum memilih Almere City, beberapa klub lain juga tertarik merekrut Haye, termasuk klub Serie A Italia, Como, yang dimiliki keluarga Djarum, serta klub dari Turki, Besiktas, dan beberapa tim Inggris.
BACA JUGA:Elvy Sukaesih Bakal Hidupkan Kembali Mahkota Grup
BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Talang Jawa, Rumah PNS Hangus
Namun, hingga bursa transfer ditutup, tidak ada kesepakatan yang tercapai, dan Almere datang dengan tawaran yang tepat.
Saat ini, Almere City tengah berjuang di papan bawah Eredivisie, menempati posisi kedua terbawah dengan 1 poin dari 4 pertandingan.
Tim asuhan Hedwiges Maduro ini mengalami tiga kekalahan dan satu hasil imbang, menjadikan perjuangan mereka di papan bawah Eredivisie semakin berat.
Johan Hansma, manajer teknis Almere City, sangat senang dengan kedatangan Haye. "Kami sangat senang dengan kedatangan Thom.
BACA JUGA:Pedagang dan Petani Cabe Kayuagung OKI Mengeluh
BACA JUGA:Epan Nikahi 2 Wanita di Muratara Sekaligus, Fotonya Viral di Media Sosial
Dia adalah tipe pemain yang kami butuhkan. Dengan kedatangannya, kami menyempurnakan skuad untuk berjuang bertahan di Eredivisie musim ini," ujarnya.
Haye memulai kariernya sebagai gelandang serang, namun telah beradaptasi di berbagai posisi selama kariernya di Eredivisie, termasuk pernah bermain sebagai sayap kiri saat membela Willem II. Kini, ia memantapkan diri sebagai gelandang bertahan.
Lahir di Amsterdam pada 5 Februari 1995, Haye memiliki garis keturunan Indonesia dari neneknya yang berasal dari Sulawesi Utara.
Setelah menerima tawaran dari PSSI, Haye memutuskan pindah kewarganegaraan di awal 2024. Sejauh ini, ia telah bermain dalam enam pertandingan dan mencetak satu gol untuk timnas Indonesia.(*)
BACA JUGA:Memasuki Musim Penghujan, Imbau Warga Jaga Kebersihan
BACA JUGA:Cegah Cacingan, Bagikan Obat Cacing ke Siswa PAUD dan TK