"Pertumbuhan ekonomi di OKU Timur ini mencapai rata-rata nasional. Memang ketika didalami memang ekonomi di masyarakat cukup stabil, dibanding daerah lain," imbuhnya.
Seiring dengan prestasi tersebut adalah diraihnya berbagai penghargaan. Terbaru meraih Piala Adipura tahun 2024 penilaian 2023.
Februari lalu, pemerintah Kabupaten OKU Timur meraih peringkat ke-2 pelayanan publik se-Sumatera Selatan pada tahun 2023, dengan nilai 94,39 (Predikat Zona Hijau Kualitas Tertinggi) dari Lembaga Ombudsman Indonesia.
Disamping itu, capaian dalam menjalankan program unggulan nyaris selesai. Akhir tahun lalu saja capaian progam sudah 90 persen lebih.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dan Relaksasi: Manfaat Mandi Garam untuk Tubuh dan Pikiran
BACA JUGA:Resep Nugget Ayam Sayur
Bidang infrastruktur misalnya, 80 persen dari 900 Km jalan kabupaten saat ini sudah kondisi mantap.
"Konsep infrastruktur ini konsepnya adil dan mereta. Skerionya pembangunan dari aspirasi masyarakat dan pembangunan di akses pertumbuhan ekonomi," ujarnya lagi.
Di bidang ekonomi kerakyatan, bupati punya program bantuan UMKM, dan program itu sudah berjalan.
Bidang pertanian, telah dilaunching pupuk organik. Kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat.
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT menyampaikan, pemerintah Kabupaten OKU Timur sendiri mendapatkan program Oplah dari Kementerian Pertanian seluas 10.000 hektar.
BACA JUGA:5 Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan: Dari Menurunkan Kolesterol hingga Manfaat Lainnya
BACA JUGA:Nikmatnya Dadar Gulung Tradisional: Resep Mudah dan Lezat
Di mana sekitar 5.000 hektar telah berjalan dan salah satunya berada di Kecamatan Cempaka.
"Persawahan di Kecamatan Cempaka sendiri yang harus dimaksimalkan sekitar 2.300 hektar, dan potensi untuk menjadi sawah baru sekitar 2.700 hektar," sambung Bupati Enos.
Kabupaten OKU Timur meliliki luas lahan persawahan mencapai 59.522 hektar. Jumlah luasan ini berdasarkan data LBS yang ditetapkan ATR BPN.