PALEMBANG - Para pemain Sriwijaya FC (SFC) terus menjaga konsentrasi dan tak mau terpecah dengan adanya upaya manajemen melakukan peninjauan kembali (PK) terhadap sanksi oleh PSSI.
Laskar Wong Kito- julukan Sriwijaya FC- terus menggenjot pemainnya latihan sebagai persiapan hadapi PSMS Medan di laga pamungkas, melawan PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (17/12/2023).
Mulai dengan menggelar laga ujicoba dengan tim lokal, dan latihan rutin lainnya.“Permainan pemain saat ini terus alami peningkatan,” kata asisten pelatih Sriwijaya FC, Oktavianus.
Menurutnya, pemain mampu menerapkan intruksi pelatih. Seperti melakukan pressing ke area pertahanan lawan sehingga lawan kesulitan lakukan antisipasi.
BACA JUGA:KPU engan Terjebak Diksi
“Sehingga, kami bisa menciptakan gol. Saat ini pemain alami progres yang sangat bagus. Ini yang akan terus kami tingkatkan,” imbuhnya.
Selain itu, juga akan dilakukan evaluasi terutama lini pertahanan. Agar tidak kebobolan. Terlebih, tim yang akan dihadapi merupakan tim kuat sekelas PSMS.
“Pekan depan, kami sudah mulai melakukan latihan soal strategi. Pematangan akan terus kami lakukan demi bisa memenangkan pertandingan lawan PSMS,” pungkasnya.
Sebelumnya, demi lolos 12 besar Liga 2, Sriwijaya FC (SFC) meminta bantuan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Agus Fatoni. Guna melobi PSSI mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) atas sanksi PSSI yang diberikan kepada SFC.
BACA JUGA:Ajak Junjung Tinggi Persaudaraan
Permintaan bantuan itu diungkapkan manajemen SFC saat lakukan audiensi dengan Pj Gubernur Jumat (9/12/2023).
“Pertemuan kami ini (audiensi, red) salahsatunya meminta bantuan Pj Gubernur Sumsel. Agar bisa menghubungkan kami manajemen SFC degan ketua PSSI. Untuk bisa berdialog menyampaikan keluhan kami, apa yang menjadi ketidakpuasan terhadap sanksi yang diberikan kepada kami, " kata Direktur Teknik SFC, Indrayadi, usai melakukan audiensi bersama Pj Gubernur, Jumat (8/12).
Sebelumnya, Indrayadi mengungkapkan upaya pengambilan kembali 4 poin yang dikurang oleh PSSI sangat penting bagi SFC.
Itu agar SFC bisa bersaing secara fair dengan PSMS Medan guna bisa melaju ke babak 12 besar dari posisi peringkat tiga klasemen grup 1 Liga 2.
BACA JUGA:Beri Arahan Pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024