Tingkat kemiskinan juga mengalami penurunan sebesar 0,06%, menempatkan OKU Timur di peringkat ke-3 terendah di Sumatra Selatan.
BACA JUGA:Bagikan Daging Kurban ke Warga Kurang Mampu dan Terdampak Banjir
BACA JUGA:Dua Warga OI Ditangkap Diduga Bisnis Narkoba di OKU
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 meningkat sebesar 0,72 poin, dan Gini Rasio menjadi 0,296, lebih baik dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 0,327.
"Dari capaian indikator makro pembangunan tersebut, dapat kami sampaikan bahwa secara umum kinerja Pemkab OKU Timur pada tahun 2023 lebih baik dari tahun 2022," tegas Bupati Enos.
Selain itu, Bupati menambahkan bahwa Pemkab OKU Timur meraih berbagai penghargaan pada tahun 2023.
Termasuk Penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dan UKM dari Menteri Koperasi dan UKM, Penghargaan Piala Adipura dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
BACA JUGA:Tambang Saham
BACA JUGA:Libur Lebaran Idul Adha, Pantai Bidadari Dipenuhi Pengunjung
Serta Penghargaan atas Pelayanan Prima dari Menteri PAN RB, di antara beberapa penghargaan lainnya.
"Tentunya berbagai penghargaan tersebut diharapkan dapat menjadi penyemangat kita dalam menjalankan tugas-tugas ke depan," lanjut Lanosin.
Terkait pengelolaan keuangan daerah tahun 2023, Bupati menyampaikan bahwa target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 2.347.589.127.658 dengan realisasi sebesar Rp 2.027.854.321.000 atau mencapai 85,43%.
Sementara itu, target belanja daerah sebesar Rp 2.391.017.634.554 terealisasi sebesar Rp 2.059.751.398.344 atau mencapai 83,88%.
BACA JUGA:Warga Heboh Beli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP dan KK
BACA JUGA:Bidan Diminta Lebih Aktif Hidupkan Kembali Posyandu Lansia
Dan transfer daerah dianggarkan sebesar Rp 360.558.232.500 terealisasi sebesar Rp 360.273.240.950 atau mencapai 99,26%. (*)