PALEMBANG- Gangguan pada transmisi SUTT 275 Volt Lubuklinggau-Lahat ternyata menyebabkan dampak yang luas, bahkan hingga ke Kota Palembang.
Seluruh wilayahnya mengalami pemadaman aliran listrik, mengakibatkan lumpuhnya layanan publik dan mengganggu aktivitas perkantoran. PLN pun telah mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Dampak dari pemadaman listrik ini dirasakan secara nyata di Mapolda Sumsel, di mana seluruh aktivitas pelayanan publik terhenti.
Di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Sumsel, sejumlah petugas terpaksa keluar ruangan karena panas dan pengap akibat padamnya listrik.
BACA JUGA:Libur Lebaran Haji, 300 Ribu Tiket KA Sudah Ludes Terjual
BACA JUGA:Kasus Dugaan Penggelapan oleh Suami BCL Mencuat
Mesin generator set (genset) hanya mampu menghidupkan sebagian gedung utama Polda Sumsel, namun tidak mencukupi untuk memulai kembali layanan penuh.
"Kami tidak dapat melayani karena seluruh komputer mati, dan tidak ada yang tahu kapan bisa kembali normal," keluh salah seorang petugas SPK Polda Sumsel yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Pemadaman listrik ini menjadi sorotan utama, memunculkan kekhawatiran akan ketidakmampuan sistem dalam mengatasi gangguan yang muncul.
Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memastikan ketahanan sistem dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:Khofifah Dilaporkan KPK Atas Dugaan Korupsi di Kemensos
BACA JUGA:8 Model Baju Pesta Renda yang Bisa Bikin Lebih Elegan
Berita sebelumnya, Beredar informasi terjadinya gangguan transmisi SUTT 275 KV Lubuk Linggau-Lahat, Selasa 4 Juni 2024.
Akibatnya sejumlah jaringan listrik di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi off atau mati.
Seperti yang beredar di media sosial, PLN UID S2JB mengumumkan mengenai kendala tersebut.