LONDON - Chelsea sedang mengalami kebangkitan musim ini setelah berhasil mengalahkan pemuncak klasemen sementara, Tottenham Hotspurs, dengan skor 4-1 di Tottenham Hotspurs Stadium pada pekan ke-11 Liga Premier Inggris.
Namun, konsistensi Chelsea diuji saat menjamu pemuncak klasemen saat ini, Manchester City, di Stadion Stanford Bridge pada Minggu malam (12/11/23).
Meskipun The Blues -julukan Chelsea- berhasil mengatasi Tottenham, tantangan melawan City dianggap tidak mudah.
Dalam lima pertemuan terakhir, Chelsea selalu kalah, termasuk kekalahan 0-1 musim lalu. Meski demikian, kemenangan 4-1 atas Spurs memberikan kepercayaan diri tinggi kepada tim asuhan Mauricio Pochettino.
BACA JUGA:Panitia Diminta Belajar dengan Persebaya
Pochettino menyadari bahwa tugasnya tidak mudah, terutama menghadapi City yang memiliki skuad berkualitas.
Dia menyoroti pentingnya memperkuat pertahanan untuk menghadapi serangan City, khususnya dari striker Erling Haaland.
“Kami tetap optimis bahwa keberhasilan membangun kemenangan atas Spurs adalah bukti perkembangan positif tim kami,” ucap Mauricio Pochettino.
Pochettino juga mengakui bahwa skuad Chelsea didominasi oleh pemain muda, sementara City lebih banyak dihuni oleh pemain berpengalaman di tingkat internasional.
BACA JUGA:Benci Wanita Bisa Bertanda Cinta
Namun, ia menegaskan bahwa membangun tim dengan pemain muda memerlukan waktu dan latihan untuk menyatukan karakter permainan mereka.
Pernyataannya didukung oleh fakta bahwa Chelsea baru menemukan performa terbaik mereka di pekan 10 dan 11 dengan kemenangan besar.
Sementara itu, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengalihkan fokusnya setelah lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Meskipun menyadari bahwa Chelsea telah menemukan permainan terbaik mereka, Guardiola tetap berharap dapat meraih hasil positif dalam pertandingan lanjutan Liga Premier Inggris. “Tentu, kami ingin memenangkan pertandingan nanti,” ucapnya.
BACA JUGA:Tidak Sarapan Salahsatu Faktor Gagal Diet