BATURAJA - Pasca kejadian banjir yang menerjang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa waktu lalu sejumlah warga mulai mengalami penyakit gatal-gatal dan penyakit lainnya.
"Bagian tangan dan kaki timbul bentol akibat alergi campuran air dan solar," ujar Emil warga lr Kelapa, Kecamatan Baturaja Timur.
Menurutnya saat ini warga terdampak di wilayahnya mulai menderita gatal-gatal dan demam serta pilek pascabencana banjir.
Namun demikian, Pemkab OKU telah meberikan obat-obatan sebagai upaya pencegahan sementara.
BACA JUGA:PT Semen Baturaja Beri Bantuan Air Bersih Kepada Korban Banjir
BACA JUGA:PHE Beri Bantuan Paket Sembako kepada Korban Banjir
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi warga yang mengalami
"Tapi, warga lebih memilih untuk membeli sendiri obat ke Apotek seperti obat alergi dan gatal," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengatakan, di posko tersebut pihaknya menyiagakan dokter dan perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan pascabanjir.
Mulai dari pemeriksaan darah tinggi (hipertensi), sakit maag, gatal-gatal, diare, sakit kepala, nyeri sendi, ISPA hingga luka akibat terkena pecahan kaca dan tertusuk paku.
BACA JUGA:Kemenag OKU Selatan Kenalkan Kelas Digital Kepada Pelajar
BACA JUGA:Terisolir, Hampir Seluruh Rumah Terendam
Selain di posko, tim juga melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak bencana alam.
Mayoritas masyarakat yang berobat mengeluhkan gatal-gatal, batuk dan pilek serta daya tahan tubuh melemah setelah berjuang menghadapi banjir.
"Penyakit ini merupakan masalah umum yang muncul setelah banjir karena air yang kotor masuk ke dalam rumah," pungkasnya. (r15)