Temukan Serangan Wabah WBC Serang Padi

Selasa 23 Apr 2024 - 19:46 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

LUBUKLINGGAU- Lahan persawahan yang ada di Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau kini diserang wereng batang coklat (WBC).

Intensitas serangannya tak terlalu tinggi yakni hanya 1,2 persen dari lahan seluas 5 hektare.

Tetapi jika tak segera dikendalikan, hama WBC bisa meningkat. Ini berbahaya mempengaruhi produksi padi.

Saat ini tanaman padi berusia sekitar 44 hingga 52 hari setelah tanam dengan varietas tanaman yang ditanam yakni cohering, ciliwung dan muncul, ujar Nia Lia Agustini, petugas PPEP PPOT.

BACA JUGA:Miliki Peralatan Canggih, Klinik Utama Mata BSEC Resmi Beroperasi

BACA JUGA:Ngantuk Terkulai

Dikatakan, WBC menyerang dengan cara mengisap cairan di bagian pelepah daun. Tanaman yang terserang akan mengalami gejala kerusakan seperti daun menguning dan pangkal batang berwarna coklat kehitaman.

Jika serangan tinggi tanaman akan mengering seperti terbakar (hopperburn), katanya.

Selain WBC, lanjutnya, juga ditemukan Penggerek Batang Padi dengan luas serangan 0,15 hektare dan intensitas serangan 1,6 persen.

Penggerek Batang Padi menyerang tanaman padi sejak di persemaian hingga menjelang panen.

BACA JUGA:Minta Gaji Segera Dibayarkan

BACA JUGA:Polisi Cari Pelaku Pengancam Warga dengan Pisau

Gejala serangan pada stadia vegetatif disebut sundep dan gejala pada stadia generatif disebut beluk, ujarnya yang menemukan musuh alami hama yakni laba-laba, kumbang koksi, capung dan paederus.

Bagi petani, Nia merekomendasikan untuk melakukan pengendalian Penggerek Batang Padi dengan menggunakan APH Beauveria bassiana.(*)

BACA JUGA:Penyidik Periksa Pejabat PT Semen Baturaja

Kategori :

Terkait

Rabu 19 Feb 2025 - 19:20 WIB

Ajak Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini

Rabu 19 Feb 2025 - 19:10 WIB

30 Orang JCH Berangkat

Selasa 18 Feb 2025 - 21:04 WIB

Jalan Rusak Parah Bikin Susah Warga

Selasa 18 Feb 2025 - 21:01 WIB

Latihan Tembak Tingkatkan Profesionalisme