Ngantuk Terkulai

Senin 22 Apr 2024 - 21:29 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Gus Munir

Oleh: Dahlan Iskan

IA NGANTUK. Matanya terpejam. Sesaat kemudian kepalanya tertekuk ke dada. Lalu terbangun. Untuk mengantuk lagi. Terpejam lagi. Kepalanya tertekuk lagi.

Banyak spekulasi: mengapa Donald Trump sampai terkantuk dua kali. Padahal ia lagi duduk di ruang sidang pengadilan New York. Kamis lalu.

Anda sudah tahu: Trump sangat kesal menjadi terdakwa di pengadilan kriminal. Mungkin mengantuk adalah cara Trump untuk melampiaskan kekesalan. 

Ia kesal. 

Tapi tidak berdaya. 

Pengadilan sudah menetapkan: ia harus diadili. 

Di Amerika, siapa pun tidak bisa melawan hakim. Pun seorang mantan presiden galak –calon presiden pula.

Yang sedang kita bicarakan ini adalah perkara yang lain lagi: soal uang tutup mulut pada wanita komersial yang pernah ia gauli. 

BACA JUGA:Minta Gaji Segera Dibayarkan

BACA JUGA:Polisi Cari Pelaku Pengancam Warga dengan Pisau

Berarti perkara ketiga yang disidangkan akhir-akhir ini.

Trump sudah berusaha keras untuk menghindar dari perkara ketiga ini. Cara yang paling kotor pun sudah ia lakukan: menyerang pribadi keluarga hakim. Lewat medsos.

Tapi hakim tidak kurang lakon. Ia keluarkan dua gage: awalnya Trump hanya dilarang membicarakan pribadi hakim. 

Trump tidak kalah pandai. Ia pun ganti menyerang keluarga hakim. 

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 20:34 WIB

Mampir Guyon