OKU EKSPRES - Manusia memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu kelenjar ekrin dan apokrin.
Kelenjar apokrin, yang aktif pada masa pubertas, menghasilkan keringat kental yang mengandung protein. Ketika bakteri memecah protein ini, aroma tidak sedap muncul.
Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan bau badan meliputi:
Diabetes
Penderita diabetes cenderung menghasilkan keton berlebih dalam tubuh, yang dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
BACA JUGA:Ngantuk, Mandala Shoji Alami Kecelakaan
BACA JUGA:Minta Media Membuat Berita dengan Data yang Benar
Stres dan hiperhidrosis
Stres dan kelebihan keringat dapat memicu pertumbuhan bakteri dan bau badan.
Faktor hormon
Fluktuasi hormon seperti saat menstruasi, menopause, atau kehamilan dapat menyebabkan perubahan aroma tubuh.
Infeksi vagina
Infeksi vagina oleh jamur juga dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Bau badan bisa muncul sejak lahir, tetapi faktor-faktor tertentu dapat memperparahnya.
BACA JUGA:Basarnas Pantau Jalur Mudik Lewat Udara