OKU EKSPRES - Setelah Harvey Moeis dijadikan tersangka dalam kasus dugaan korupsi, akun Instagram Dewi Sandra menjadi target serangan hujatan oleh sejumlah netizen yang mengira sebagai istri Harvey Moeis, Sandra Dewi.
Meskipun beberapa netizen mencoba mengingatkan kesalahan ini, masih ada yang terus menyerang akun Dewi Sandra.
Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Harvey Moeis, yang merupakan suami Sandra Dewi, telah membuatnya ditahan oleh Kejaksaan Agung RI bersama dengan beberapa tersangka lainnya.
Penampilan Harvey Moeis dengan rompi tahanan berwarna pink khas Kejaksaan menjadi sorotan media.
BACA JUGA:Anak Selebgram Emy Aghnia Diduga Dianiaya Pembantu Hingga Babakbelur
BACA JUGA:Alonso Ogah Tinggalkan Leverkusen, Liverpool Cari Pelatih Alternatif
Sejak sang suami ditetapkan sebagai tersangka, Sandra Dewi belum memberikan tanggapan resmi dan bahkan menonaktifkan kolom komentar di akun Instagramnya.
Namun ironisnya, netizen justru menyerang akun Dewi Sandra yang mengira bahwa dia adalah Sandra Dewi.
Meskipun dihujat oleh banyak netizen karena kesalahpahaman ini, Dewi Sandra memberikan respons yang tenang.
Dia mengajak netizen untuk fokus pada ibadah di bulan Ramadan dan mengingatkan mereka untuk tidak menghujat orang lain dalam situasi sulit.
BACA JUGA:Popularitas Endrick di Brasil melonjak sangat tinggi
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Berzakat, Infak Melalui Lazismu
“Bingung mau bilang apa kecuali… ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi,” tulis Dewi Sandra di akun Instagramnya.
“Semua manusia pasti di uji. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku di uji, kamupun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling ku syukuri, kita punya Rabb yang tak pelit mengampuni,” imbuhnya.
“Lagi2 aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong bukan malah cepat2 menghakimi. Kalopun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut2 gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untuk mu sang diri. Cukup sibukan diri dengan ujian terbesar … yaitu memperbaiki diri sendiri…,” tambahnya.