OKU EKSPRES.COM - Lambannya realisasi pengajuan mobil ambulans dari pemerintah membuat masyarakat Desa Sukamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur mengambil langkah mandiri. Warga akhirnya sepakat menggalang iuran sukarela demi mewujudkan ambulans yang selama ini mereka impikan.
Keputusan itu muncul dalam sebuah musyawarah desa, setelah warga menilai kebutuhan akan transportasi darurat semakin mendesak—baik untuk membawa pasien ke fasilitas kesehatan maupun mengantar jenazah ke pemakaman.
Pirjon, salah satu warga Desa Sukamulya, menjelaskan bahwa iuran tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap kebutuhan bersama.
"Kami berharap keberadaan ambulans ini dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pertolongan medis tepat waktu sekaligus membantu prosesi pengantaran jenazah dengan lebih layak," ujarnya.
BACA JUGA:Ambulance Diduga Bawa Pasien Tabrak Pembatas Jalan
BACA JUGA:Ditagih Biaya Ambulans Gratis, Bisa Lapor Bupati !
Ia menambahkan, inisiatif ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong warga Desa Sukamulya dalam menjawab kebutuhan yang belum terpenuhi oleh pemerintah.
Sebelumnya, masyarakat telah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan ambulans kepada pemerintah maupun anggota DPR, namun belum juga mendapat hasil.
"Karena tidak kunjung ada realisasi, kami akhirnya sepakat untuk mengumpulkan iuran secara sukarela," tutupnya.