VALENCIA - Tensi tinggi bakal tersaji di Estadio Mestalla dengan mempertemukan pertandingan Valencia menjamu Real Madrid pada laga lanjutan La Liga, Minggu, 3 Maret 2024 dini hari.
Vinicius Junior bakal menjadi sorotan pada bentrok penuh dengan revalitas tersebut. Itu karena, kejadian musim lalu.
Dimana, saat Real Madrid berkunjung kandang Valencia, Vinicius menjadi korban pelecehan rasis pendukung tuan rumah yang membuat laga sempat dihentikan di menit ke-70.
Diego Lopez mencetak gol di babak pertama, memastikan kemenangan 1-0 bagi Valencia dalam pertandingan tersebut.
Akan tetapi, setelah wasit meniup peluit akhir, Valencia harus menerima pil pahit, di mana mendapat sanksi dari Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
BACA JUGA:Hapus Tren Negatif
BACA JUGA:3 Smartphone Samsung yang Turun Harga di Februari Tahun 2024!
Hukuman mencakup denda sebesar 45 ribu euro dan penutupan tribun Mario Kempes selatan di Stadion Mestalla selama lima pertandingan, bersamaan dengan sanksi untuk para pendukung.
Sepuluh bulan kemudian, Real Madrid yang dipimpin oleh Vinicius bersiap kembali ke Mestalla. Pembicaraan jelang pertandingan ini lebih banyak menyoroti insiden kontroversial musim sebelumnya.
Bomber Valencia, Hugo Duro, menegaskan bahwa mereka menginginkan kedatangan Madrid dan Vinicius, meskipun atmosfer diharapkan tidak bersahabat di luar konteks sepak bola.
"Saya ingin Madrid dan Vinicius datang, meskipun akan ada lingkungan yang tidak bersahabat, tetapi hanya dalam konteks sepak bola,” kata Bomber Valencia, Hugo Duro.
Pelatih Valencia, Rubén Baraja, menyampaikan bahwa kejadian musim lalu merupakan insiden terisolasi, dan klub bersama fans memiliki kesempatan untuk menunjukkan identitas mereka.
BACA JUGA:Pertahankan Asa Juara
BACA JUGA:Konsentrasi Terpecah
Meskipun ia mengakui bahwa Vinicius mengalami hinaan rasis yang tidak pantas, Baraja menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mewakili seluruh kelompok suporter Valencia.