Tersangka Febrianto Mengaku Dihantui Korban

Kamis 16 Oct 2025 - 21:47 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

SUMSEL - OKU EKSPRES.COM - Potongan-potongan video pengakuan tersangka Febrianto (22), baru beredar di berbagai media sosial (medsos) menjelang konferensi pers di Mapolda Sumsel, Kamis siang (16/10). Ada pengakuannya yang cukup unik, bermimpi tapi tidak tidur. 

Dia menyebut didatangi arwah korban, Anti Puspitasari (22), yang dibunuhnya dalam kamar Hotel Lendosis, Palembang, Jumat sore (10/10). Dia mengaku kesal dan sakit hati, korban tidak melayani sesuai kesepakatan. Dua kali main Rp300 ribu, dari perkenalan di aplikasi online Open BO Palembang. 

Tersangka Febrianto mengaku didatangi korban pada Senin (13/10), saat dia sedang sendirian dalam kamar rumahnya, di Desa Sidomulyo, Jalur 18, Jembatan IV, Kecamatan Muara Padang, Kabupaten Banyuasin.  

Tidak mimpi, lagi di kamar. Suruh datang ke makam buat ziarah, suruh minta maaf, suruh ngadain, suruh acara selamatan (takziah), suruh minta maaf sama keluarganya, ucap Febri, sapaan Febrianto, dalam video yang beredar. 

BACA JUGA:Minta Polda Sumsel Usut Kasus Pembunuhan Anak Kades

BACA JUGA:Minta Polda Sumsel Usut Kasus Pembunuhan Anak Kades

Namun hal itu belum dilaksanakannya. Dia juga tidak berani menyerahkan diri, karena takut. Kenapa hp dan motor korban kau ambil, tanya polisi. Biar nggak ada barang bukti, jawab tersangka Febri.

Pria asal Trenggalek itu juga bersumpah tidak berniat menjual motor korban. Sepeda motor Beat hitam milik korban itu, hanya digunakannya sebagai alat untuk kabur pulang ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Muara Padang, tempat dia tinggal bersama kerabatnya.

Sementara Hp Redmi 13 milik korban dibuangnya ke sungai, agar posisinya tidak terlacak. Sedangkan motor korban tidak dibawanya pulang agar orang tidak curiga. Tapi disembunyikan di sebuah gudang.*

Kategori :