Mengenal Perbedaan Stroke Non Hemoragik dan Hemoragik

Rabu 27 Aug 2025 - 13:23 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES COM- Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu. Secara umum, stroke terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu stroke non hemoragik (iskemik) dan stroke hemoragik. Keduanya memiliki penyebab serta metode penanganan yang berbeda.

1. Perbedaan Penyebab

Stroke Non Hemoragik (Iskemik)

Jenis ini muncul akibat penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri yang berfungsi membawa darah serta oksigen ke otak. Aliran darah yang terhambat membuat sel-sel otak kekurangan oksigen.

Stroke non hemoragik terbagi menjadi dua kategori, yakni stroke trombotik (gumpalan darah terbentuk di arteri otak) dan stroke embolik (gumpalan berasal dari bagian tubuh lain lalu berpindah ke otak).

Stroke Hemoragik

Berbeda dengan non hemoragik, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah sehingga menyebabkan perdarahan. Kondisi ini umumnya dipicu oleh hipertensi yang tidak terkontrol, dinding pembuluh darah yang rapuh, atau penggunaan obat pengencer darah. Stroke hemoragik juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu perdarahan intraserebral (terjadi di dalam jaringan otak) dan perdarahan subarachnoid (terjadi di ruang antara otak dan selaput pelindungnya).

BACA JUGA:Terapi Pasca serangan Stroke: Cara Pulihkan Fungsi Tubuh dan Pikiran

BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Gejala Stroke: Kenali Tanda dan Langkah Tepat

2. Perbedaan Penanganan

Metode pengobatan stroke disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan kondisinya.

Penanganan Stroke Non Hemoragik (Iskemik)

Obat trombolitik untuk melarutkan gumpalan darah di arteri otak.

Trombektomi mekanik, prosedur memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah besar untuk menarik gumpalan.

Stent, digunakan untuk membuka arteri yang menyempit sekaligus memperkuat dinding arteri.

Kategori :