SEORANG komedian kelahiran Mesir, Bassem Youssef, mengklaim kehilangan perannya dalam film Superman Legacy karya James Gunn.
Film karya James Gunn itu mengeluarkan adegan Bassem Youssef akibat dukungannya pada Palestina.
Dukungan itu terungkap setelah viral tentang wawancara kontroversialnya dengan Piers Morgan. Namun, sumber rumah produksi Superman membantah klaim tersebut.
Mereka menyatakan bahwa Youssef tidak pernah ditawari peran dalam film tersebut.
BACA JUGA:Manchester City vs Chelsea : 1-1
BACA JUGA:Ambisi Berada di Empat Besar
Sebelumnya, terungkap bahwa Bassem Youssef telah merekam audisi pra-aktor untuk peran Rumaan Harjadi.
Namun, saat James Gunn menghadapi masalah akibat pemogokan penulis pada bulan September, peran Youssef malah dipotong dari film tersebut, jauh sebelum peristiwa tragis pada 7 Oktober 2023.
Sumber produksi Superman Legacy menyatakan bahwa tidak ada permintaan resmi yang diajukan kepada Youssef.
James Gunn juga mengonfirmasi melalui Twitter bahwa karakter Youssef telah dipotong dari Superman: Legacy sebelum wawancara kontroversial dengan Piers Morgan.
BACA JUGA:Mantapkan Persiapan Pelaksanaan MTQ ke X
BACA JUGA:Tingkatkan Kemanan, Rutin Gelar Razia
Dalam wawancara tersebut, Bassem Youssef tegas mengecam Israel, menyebutnya sebagai satu-satunya kekuatan militer di dunia yang memperingatkan warga sipil sebelum mengebom mereka.
“Betapa lucunya! Mereka sangat baik karena dengan logika ini,” cetusnya.
“Namun jika pasukan Rusia yang mulai memperingatkan warga Ukraina sebelum mengebom rumah mereka, kita tidak akan keberatan dengan Putin, bukan?”, sindirnya.