OKU EKSPRES COM- Sarapan merupakan aktivitas sederhana yang membawa banyak manfaat bagi tubuh. Sayangnya, kesibukan terutama di perkotaan sering membuat orang melewatkan waktu makan pagi. Padahal, kebiasaan tidak sarapan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, salah satunya adalah hipotensi atau tekanan darah rendah.
Apa Itu Hipotensi?
Hipotensi terjadi ketika tekanan darah dalam arteri lebih rendah dari batas normal. Tekanan darah sendiri adalah kekuatan aliran darah saat menekan dinding arteri. Jika aliran darah yang menuju otak atau organ lain terhambat akibat tekanan yang terlalu rendah, seseorang bisa mengalami rasa lemas, pusing, hingga kehilangan kesadaran.
Tidak semua penderita hipotensi menunjukkan gejala. Pada sebagian orang, kondisi ini bahkan tidak membutuhkan penanganan medis khusus, kecuali bila sudah parah.
Cara sederhana untuk meredakan gejala yang muncul adalah dengan berhenti beraktivitas sejenak, duduk atau berbaring, lalu minum air putih. Biasanya, tubuh akan kembali pulih setelah itu.
BACA JUGA:Kapan Obat Diperlukan Oleh Penderita Hipertensi dan Bagaimana Pengelolaannya?
BACA JUGA:Waspada! Anak Juga Bisa Mengalami Hipertensi, Ini Penyebabnya
Mengapa Sarapan Penting bagi Pengidap Hipotensi?
Tekanan darah seseorang bisa naik turun sepanjang hari. Agar tetap stabil, tubuh memerlukan asupan cairan, elektrolit, dan nutrisi yang cukup. Melewatkan sarapan berarti memaksa tubuh memakai cadangan energi dari sel-sel tubuh. Akibatnya, risiko dehidrasi meningkat dan tekanan darah bisa turun hingga menyebabkan pingsan.
Selain itu, tidak sarapan juga membuat kadar gula darah turun. Kondisi ini menimbulkan rasa lemas dan bisa memicu hipotensi. Memang, gula dapat membantu mengembalikan energi dengan cepat, tetapi penurunannya pun bisa berlangsung lebih cepat.
Kebiasaan melewatkan sarapan juga berdampak pada metabolisme tubuh. Bagi orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan, metabolisme yang lancar sangat penting agar pembakaran kalori optimal. Tanpa sarapan, metabolisme melambat, sehingga tubuh cenderung menyimpan kalori berlebih sebagai lemak.
BACA JUGA:Faktor Pemicu Anak Bisa Mengalami Hipertensi
BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat
Cara Merawat dan Mencegah Hipotensi
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga tekanan darah tetap normal, di antaranya: