Pelaku Penipuan Bantuan Sembako di Palembang Diserahkan ke Dinsos

Rabu 20 Aug 2025 - 20:23 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

SUMSEL - OKU EKSPRES COM- Terduga pelaku penipuan dengan modus bantuan sembako yang ditangkap warga RT 23, Kelurahan 20 Ilir D II, Kecamatan kemuning, Palembang, dikirim ke dinas sosial. Hal ini diungkap Kapolsek Kemuning AKP Zailili saat dikonfirmasi Rabu (20/8), sekitar pukul 12.00 WIB.

Zailili menerangkan, terduga pelaku diketahui identitasnya adalah Jhoni yang mengaku berasal dari Jalan Penukal, Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi.

"Tadinya ditangkap warga karena melakukan percobaan penipuan lalu diserahkan ke polsek. Karena baru percobaan 1 x 24 jam menjalani proses pemeriksaan dan tidak bisa ditahan," jelasnya.

Pihaknya menegaskan motif percobaan penipuan yang dilakukan terduga pelaku, untuk makan. Karena terduga pelaku ini tidak memiliki identitas, tidak punya keluarga di kota Palembang dan termasuk tunas wisma.

BACA JUGA:Tingkatkan Efektivitas Penyelesaian Masalah Hukum, Kejari OKU MoU dengan Dinsos

BACA JUGA:Dinsos OKU Selatan Bantu Logistik Korban Kebakaran

"Dia mengaku dari Jambi, datang ke Palembang mau berobat tapi tidak punya uang dan melakukan percobaan penipuan. Aksinya dilakukan secara acak, modusnya menawarkan bantuan sembako," jelasnya.

Dari beragam pertimbangan, seperti motif terduga lelaku, belum ada korban dirugikan, dan tidak ada laporan resmi atau laporan polisi dan barang bukti kerugian yang dikatakan Rp500 ribu. Membuat kondisi itu tidak bisa menjerat pelaku dalam pasal tindak pidana.

"Dia telantar tidak punya tempat tujuan. Jadi kita koordinasi dengan Dinas Sosial untuk membawa pelaku ini ke panti rehab di Kementerian Sosial," jelasnya.

Sebelumnya, pengakuan Jhoni sendiri saat diinterogasi pihak kepolisian. Dia mengaku sengaja melakukan aksi penipuan itu untuk bertahan hidup. 

BACA JUGA:Peduli Sesama, Lapas Kelas IIB Muaradua Gelar Bakti Sosial Berbagi Sembako

BACA JUGA:Polsek Muaradua Salurkan Bantuan Sembako untuk Fakir Miskin

"Saya dari Jambi, Pak. Saya nipu untuk makan. Saya bilang ada bantuan sembako untuk warga tidak mampu, tapi saya minta uang untuk mengambil bantuan itu. Padahal yang yang tidak mampu itu saya sendiri," jelasnya.

Dia mengaku melancarkan aksi penipuan itu secara acak dan rata-rata dilakukan di wilayah Sekip, Kota Palembang.

Kategori :