OKU EKSPRES COM- Tekanan darah tinggi pada anak mungkin terdengar tidak biasa, tetapi kenyataannya kondisi ini semakin sering ditemukan. Berbagai hal bisa menjadi pemicunya, mulai dari kebiasaan harian hingga masalah kesehatan tertentu. Penting bagi orang tua untuk memahami apa saja yang bisa meningkatkan risiko ini sejak dini.
1. Kelebihan Lemak Tubuh
Anak yang mengalami kegemukan, terutama di bagian perut, lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi. Hal ini karena lemak berlebih dapat memengaruhi fungsi pembuluh darah dan kerja jantung.
2. Pola Hidup yang Kurang Sehat
Konsumsi makanan tinggi garam, makanan cepat saji, serta minuman yang mengandung banyak gula bisa mempercepat terjadinya hipertensi. Gaya hidup dengan asupan semacam ini memperberat kerja organ tubuh, terutama jantung dan ginjal.
3. Jarang Beraktivitas
Anak yang tidak cukup bergerak atau terlalu sering duduk diam, misalnya di depan layar TV atau gadget, berisiko lebih besar mengalami tekanan darah tinggi. Kurangnya aktivitas membuat metabolisme tubuh melambat dan mengganggu keseimbangan tekanan darah.
BACA JUGA:Hipertensi Maligna: Ancaman Segera yang Membutuhkan Tindakan Cepat
BACA JUGA:Memahami Ragam Hipertensi: Dari Penyebab hingga Tingkat Keparahan
4. Keturunan dari Keluarga
Jika ada orang tua atau saudara kandung yang memiliki riwayat hipertensi, kemungkinan besar anak juga bisa mengalami hal serupa. Ini karena kecenderungan genetik dapat memengaruhi sistem pengaturan tekanan darah.
5. Lingkungan dengan Asap Rokok
Asap rokok, baik dihirup secara langsung atau tidak, bisa membahayakan pembuluh darah anak. Bahkan paparan ringan secara rutin dapat memicu kerusakan sistem kardiovaskular.
6. Adanya Penyakit yang Menyertainya
Beberapa anak mengalami tekanan darah tinggi sebagai efek dari penyakit lain yang mereka miliki, seperti gangguan ginjal, kelainan hormon, diabetes, atau gangguan tidur yang berat.