Menjaga Kesehatan Jantung
Aktivitas ini mampu melancarkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol jahat.
Studi yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine membuktikan bahwa jalan cepat bisa menurunkan risiko penyakit jantung secara signifikan.
Menguatkan Otot dan Tulang
Selain menurunkan berat badan, jalan cepat juga membantu memperkuat otot kaki dan pinggul, menjaga fleksibilitas sendi, serta memperlambat pengeroposan tulang.
Mengurangi Risiko Kematian Dini
Dalam jurnal British Journal of Sports Medicine, disebutkan bahwa berjalan dengan kecepatan sedang hingga tinggi mampu menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.
BACA JUGA:Pemerintah, TNI, Polri, dan Warga Turun ke Jalan Lakukan Aksi Bersih-Bersih
BACA JUGA:Instruksi Gubernur Soal Larangan Angkutan Batubara di Jalan Umum
Manfaat Jalan Lambat dalam Durasi Lebih Lama
Meski tidak seintens jalan cepat, berjalan lambat dalam waktu yang cukup panjang juga punya manfaat tersendiri, terutama untuk ketahanan tubuh dan stabilitas metabolisme.
Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Paru-paru
Jalan kaki selama 1–2 jam secara rutin mampu memperbaiki sirkulasi darah dan meningkatkan kapasitas paru-paru dalam menyerap oksigen.
Memberikan Efek Relaksasi dan Memperbaiki Mood
Aktivitas ini memicu pelepasan hormon-hormon yang membuat bahagia seperti endorfin, serotonin, dan dopamin, sehingga dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Menurunkan Kolesterol Jahat