OKU EKPRES COM - Tuberkulosis (TBC) pada lansia merupakan ancaman serius yang memerlukan perhatian khusus. Sistem kekebalan tubuh yang melemah seiring bertambahnya usia membuat lansia lebih rentan terhadap infeksi ini.
Faktor Risiko yang Meningkatkan Kerentanan:
Beberapa faktor meningkatkan risiko TBC pada lansia, antara lain: penurunan fungsi kekebalan tubuh alami seiring usia; penyakit penyerta (komorbiditas) seperti diabetes, penyakit jantung, atau penyakit paru kronis
Mengenali Gejala TBC pada Lansia:
Waspadai gejala seperti batuk berkepanjangan (lebih dari 2-3 minggu), batuk berdahak atau batuk darah, demam ringan terutama di malam hari, keringat malam, penurunan berat badan dan nafsu makan, kelelahan, nyeri dada, dan sesak napas.
Langkah Pencegahan yang Efektif:
BACA JUGA:Cara Praktis Melindungi Buah Hati dari TBC
BACA JUGA:Waspadai TBC pada Anak, Ini 7 Gejala yang Harus Diperhatikan Orang Tua
Pencegahan TBC pada lansia sangat penting. Praktik hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti mencuci tangan, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menghindari kontak erat dengan penderita TBC sangat dianjurkan.
Pertahankan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur (sesuai kemampuan), dan manajemen stres yang baik.
Pentingnya Penanganan Tepat Waktu:
TBC pada lansia berisiko menimbulkan komplikasi serius seperti gagal napas, kerusakan paru-paru permanen, bahkan kematian. Penyakit ini juga menurunkan kualitas hidup lansia dan berpotensi menularkan infeksi ke orang lain.