Qatar Usul Kualifikasi Piala Dunia Dipindah ke Indonesia, Garuda Berpeluang Lolos Otomatis

Rabu 25 Jun 2025 - 20:45 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU EKSPRES.COM - Situasi geopolitik yang memanas di Timur Tengah mendorong Presiden Federasi Sepak Bola Qatar, Jassim Rashid Al Buenain, untuk mengajukan usulan mengejutkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). 

Ia menyarankan agar putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipindahkan ke Indonesia.

“Kami meminta AFC mempertimbangkan opsi baru. Jika eskalasi memburuk, lebih baik kompetisi dialihkan ke tempat yang lebih aman. Indonesia bisa menjadi tuan rumah dan bahkan layak mendapatkan tiket otomatis,” ujar Jassim Rashid seperti dikutip disway.id.

Ketegangan yang melibatkan Iran, Israel, dan Amerika Serikat belakangan ini semakin menjadi sorotan. Meski AS dan Israel sempat menyatakan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Iran, pihak Iran justru membantah klaim tersebut. 

Situasi ini memicu kekhawatiran terhadap keamanan, terutama karena beberapa venue pertandingan di Qatar berdekatan dengan pangkalan militer AS yang sempat diserang oleh Iran.

BACA JUGA:Timnas Putri U19 Indonesia Raih Peringkat Ketiga di Piala AFF U19 2025

BACA JUGA:Kalah Telak dari Vietnam, Timnas Indonesia Putri U-19 Gagal ke Final

Rencananya, putaran keempat kualifikasi akan digelar pada Oktober 2025 di Qatar dan Arab Saudi. Namun, perkembangan terbaru yang melibatkan serangan udara dan ancaman balasan membuat pihak Qatar mulai mempertimbangkan ulang keikutsertaan mereka sebagai tuan rumah.

"Kalau kondisi memburuk, sangat tidak bijak jika kita tetap melanjutkan agenda seperti biasa. Olahraga harus menjadi simbol perdamaian, bukan menjadi korban konflik," tegas Jassim.

Di tengah kekacauan tersebut, Iran yang telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 sebagai juara grup putaran ketiga, mulai mengisyaratkan kemungkinan mundur dari turnamen. 

Presiden Federasi Sepak Bola Iran, Mehdi Taj, menyampaikan keberatan mereka atas kemungkinan bermain di wilayah Amerika Serikat, yang menjadi salah satu tuan rumah ajang tersebut bersama Kanada dan Meksiko.

BACA JUGA:Ditaksir Tiga Negara, Jayden Oosterwolde Buka Peluang Gabung Timnas Garuda

BACA JUGA:Usai Kekalahan dari Jepang, Timnas Incar Bek Fenerbahce Berdarah Indonesia

"Ini bukan sekadar sepak bola. Kami tidak bisa mengorbankan harga diri bangsa hanya demi pertandingan. Jika tidak ada alternatif selain bermain di AS, lebih baik kami mundur," ujar Mehdi Taj.

Potensi mundurnya Iran membuka celah besar bagi timnas Indonesia. Jika skenario ini benar-benar terjadi, satu slot otomatis yang sebelumnya milik Iran akan kosong dan bisa dialihkan kepada negara lain.

Kategori :