Hasil Lab Buktikan Makanan MBG Tercemar

Selasa 20 May 2025 - 18:59 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus Munir

PALI - Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Ir. H. Asgianto ST, tak dapat menyembunyikan kemarahannya saat menanggapi hasil laboratorium atas sampel makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan insiden keracunan massal di wilayahnya.

Pernyataan tegas tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Asgianto pada Senin pagi (19/5), usai mendampingi kunjungan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel ke Kejaksaan Negeri PALI. Turut hadir Kepala BIN PALI, Gusra, dan Wakil Bupati, Iwan Tuaji.

    "Hasil laboratorium sudah keluar dan telah kami sampaikan ke Badan Gizi Nasional (BGN). Saya sendiri sudah bertemu dengan kepala BGN untuk menyampaikan langsung masalah ini," ujar Bupati dengan nada tinggi.

Bupati menegaskan akan meminta ketegasan dari pihak BGN terkait pelibatan rekanan pelaksana program MBG di Kabupaten PALI.

BACA JUGA:Pengangguran Di Banyuasin Capai 14 Ribu Orang!

BACA JUGA:Rolling door Shopping Diperbaiki Pakai Dana Bangub

Ia menekankan pentingnya standar higienitas dalam penyediaan makanan, mengingat yang dipertaruhkan adalah kesehatan bahkan nyawa anak-anak.

    "Kalau pihak ketiga tidak memiliki sertifikat higienitas dan tidak bersedia memperbaiki, maka kami akan cari penyedia lain. Ini soal nyawa anak-anak," tegasnya lantang.

Asgianto menilai, program MBG yang merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia, memiliki niat mulia: meningkatkan asupan gizi anak-anak dan menekan angka stunting. 

Namun, ia sangat menyayangkan jika niat baik tersebut dicemari oleh oknum yang hanya mementingkan keuntungan.

BACA JUGA:Fokus Berkarir di Eropa Justin Hubner Tolak Tawaran Klub Liga 1

BACA JUGA:Arhan Dipanggil TC Timnas Indonesia, Bangkok United Beri Dukungan Penuh

    "Program Prabowo-Gibran ini bagus. Tapi jangan sampai rusak gara-gara pelaksana lapangan yang tidak bertanggung jawab. Kita bicara soal masa depan anak-anak bangsa," imbuhnya.

Kategori :