OKU EKSPRES - Perusahaan teknologi penerbangan asal Inggris, Vertical Aerospace, baru saja mengumumkan gebrakan besar dalam industri kendaraan electric vertical take-off and landing (eVTOL) dengan memperkenalkan varian hybrid-electric terbaru dari model VX4.
Taksi udara masa depan ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 1.000 mil—sepuluh kali lipat dibandingkan model VX4 elektrik murni yang hanya mampu terbang sejauh 100 mil.
Perpaduan Teknologi Listrik dan Konvensional
VX4 hybrid ini menggunakan sistem propulsi hybrid-electric yang telah dikembangkan selama 18 bulan terakhir di Vertical’s Energy Centre.
Kombinasi antara tenaga listrik dan bahan bakar konvensional memungkinkan pesawat ini menempuh jarak yang jauh lebih panjang, menjawab tantangan utama yang selama ini dihadapi eVTOL: keterbatasan baterai.
BACA JUGA:Asteroid Sebesar Stadion Melintas Dekat Bumi, Tapi Aman
BACA JUGA:Apple Siapkan Fitur AI Baru di iOS 19 untuk Perpanjang Umur Baterai iPhone
Fleksibel dan Tangguh untuk Beragam Misi
Tidak hanya menawarkan jangkauan luar biasa, VX4 hybrid juga memiliki kapasitas angkut hingga 1.100 kilogram, memungkinkan transportasi kargo berat maupun penumpang dalam jumlah lebih banyak.
Menariknya lagi, pesawat ini dapat dioperasikan secara berawak maupun tanpa awak (autonomous atau dikendalikan jarak jauh), berkat teknologi kontrol canggih hasil kerja sama dengan perusahaan teknologi terkemuka Honeywell.
Target Uji Terbang 2026, Sertifikasi 2028
Vertical Aerospace menargetkan uji terbang pertama VX4 hybrid pada kuartal kedua tahun 2026, dengan sertifikasi resmi diharapkan tercapai pada 2028. Langkah ini diyakini akan membuka pasar baru di sektor pertahanan, logistik, dan layanan medis udara, di mana kebutuhan akan jangkauan jauh dan fleksibilitas operasional sangat tinggi.
Respon Pasar dan Prospek Masa Depan
Pengumuman ini langsung disambut positif oleh investor, terbukti dari kenaikan harga saham Vertical Aerospace yang mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap strategi dan inovasi teknologi perusahaan.
BACA JUGA:Tecno Spark 40 Pro+ Hadir sebagai Smartphone Pertama dengan Chipset Helio G200