JAKARTA- Tim Densus 88 anti teror Polri kembali menangkap kembali menangkap dua terduga teroris.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan mereka ditangkap di wilayah Boyolali, Jawa Tengah dan Magetan, Jawa Timur pada waktu yang berbeda.
Dia mengatakan tersangka di Jateng ditangkap di daerah Boyolali pada 27 Januari 2024. Sedangkan, tersangka di Jatim diringkus di Magetan pada 29 Januari 2024.
"Update terbaru, ditangkap dua orang. Satu di Jawa Tengah dan satu di Jawa Timur. Proses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri," kata Trunoyudo kepada wartawan, Rabu, 31 Januari 2024.
BACA JUGA:Pelat RF dan QH Resmi Dihentikan, Ini penggantinya
BACA JUGA:Mahfud MD Dilaporkan Luhut di Hari Pengunduran Diri dari Kabinet
Kendati demikian, ia belum bisa menyampaikan secara gambalang mengenai proses hingga peran dari mereka. Hanya saja, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu mengungkapkan penangkapan mereka merupakan rangkaian pengembangan 10 terduga teroris yang diringkus di wilayah Solo Raya.
"Masih merupakan bagian perkembangan proses penyidikan terhadap ke 10 tersangka terduga teroris tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di wilayah Jawa Tengah. Para tersangka yang ditangkap itu berinisial S alias M, M alias R, T alias A, P alias K, N alias A, T alias J, E alias W, N, SU dan MU.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 10 orang terduga teroris ditangkap di wilayah berbeda.
BACA JUGA:Andika Kangen Band Resmi Menikah dengan Dokter
BACA JUGA:Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan
Rinciannya satu tersangka di Karanganyar, tiga di Boyolali, lima di Sukoharjo, dan satu di Surakarta.
Trunoyudo menuturkan, 10 terduga teroris tersebut merupakan jaringan Jamaah Islam (JI) wilayah Jawa Tengah.
BACA JUGA:Lawan Tangguh