Namun, mereka gagal mempertahankan konsistensi di perpanjangan waktu. Lucas Vazquez dan Antonio Rudiger bahkan diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah pada menit kedua babak tambahan, membuat Madrid mengakhiri laga hanya dengan sembilan pemain.
Di sisi lain, Barcelona memperlihatkan masa depan cerah mereka melalui penampilan gemilang pemain-pemain muda seperti Lamine Yamal, Fermin Lopez, dan Pau Cubarsi.
Lamine Yamal, khususnya, mencuri perhatian lewat assist briliannya untuk gol Ferran Torres yang menyamakan skor. Fermin Lopez juga tampil impresif dengan tekanan konsisten di lini tengah.
BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Bawang Bombay yang Sayang Dilewatkan
BACA JUGA:Manfaat Daun Ketumbar, Dari Menurunkan Gula Darah hingga Cegah Infeksi
Pertandingan ini dinilai sebagai salah satu final Copa del Rey paling emosional dan dramatis dalam beberapa tahun terakhir.
Yakni, dengan lima gol spektakuler, kontroversi, kartu merah, penggunaan VAR, dan intensitas tinggi sepanjang laga.
Meski Barcelona keluar sebagai pemenang, kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa di hadapan jutaan penggemar di seluruh dunia.
Selain mengangkat trofi, Barcelona membawa pulang hadiah uang sebesar 1,2 juta euro (Rp21 miliar).
BACA JUGA:Denza Z Resmi Debut di Shanghai Auto Show 2025
BACA JUGA:Surat Langka dari Penumpang Titanic Terjual Rp6,5 Miliar di Lelang
Meskipun jumlah ini lebih kecil dibandingkan hadiah Liga Champions atau La Liga, tetap menjadi tambahan berharga bagi keuangan klub.
Hadiah yang diterima Barcelona berasal dari Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan pendapatan dari penjualan tiket, serta bonus yang diperoleh dari setiap babak yang mereka lalui di Copa del Rey.
Sementara itu, Real Madrid sebagai runner-up mendapatkan 1 juta euro (Rp17,5 miliar).
Dana hadiah ini sebagian besar bersumber dari hak siar televisi, dengan tambahan keuntungan dari penjualan tiket final.
BACA JUGA:Toyota bZ7 Resmi Debut di Shanghai Auto Show 2025, Siap Ramaikan Pasar Sedan Listrik Premium