BACA JUGA:5 Trik Jitu Tampil Awet Muda Meski Berkacamata
"Hahaha... Sudah lupa," jawabnya.
Begitulah hukum alam manusia. Waktu membangun rumah keinginan untuk melengkapinya dengan kolam renang sangat tinggi. Minggu pertama tuan rumah bisa sehari renang dua kali. Minggu kedua tinggal sekali sehari. Minggu berikutnya kian berkurang. Akhirnya tidak pernah lagi.
Tentu ada yang tidak begitu. Misalnya Anda.
Di dekat kolam renang itu saya justru diajari Pak Poo cara berjalan yang benar. Yang sesuai dengan ''ilmu jalan''. Rupanya Pak Poo baru mendatangkan ahli jalan kaki dari luar negeri.
Maka hari itu Pak Poo memberi contoh bagaimana jalan yang benar. Menyusuri sepanjang pinggir kolam renang. Lalu minta agar saya mempraktikkannya.
Saya ikuti caranya berjalan. Salah melulu. Ia betulkan. Salah lagi. Dibetulkan lagi. Saya merasa seperti anak balita yang belum bisa berjalan.
BACA JUGA:Bihun: Sumber Energi Bebas Gluten yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Kecap: Bumbu Dapur yang Ternyata Punya Banyak Manfaat Kesehatan
Di rumah itu juga ada kamar musik. Sangat khusus. Desainnya, teknologinya, akustiknya, dan peralatan musiknya. Salah seorang anak Pak Poo adalah pemain gitar. Juga vokalis. Koleksi sepedanya juga setara dengan anak saya –dari kelas yang lebih mahal.
Waktu menengoknya di Singapura soal kamar musik itu saya singgung. Tiba-tiba wajah Pak Poo menyala-nyala.
Dengan antusias Pak Poo bercerita bahwa ia sudah selesai membangun concert music hall yang besar di PRJ Kemayoran, Jakarta (JIExpo). PRJ Expo adalah miliknya. "Akustik dan teknologinya terbaik dan terbaru di Asia Tenggara," katanya.
Ia pun kelihatan kecewa ketika saya belum pernah memasuki concert hall yang baru itu. Saya berjanji untuk melihatnya. Kini janji itu menjadi utang yang akan ia tagih dari dalam kuburnya.
BACA JUGA:Saus Tomat: Rahasia Sehat dan Pembersih Alami yang Tak Terduga
BACA JUGA:Rahasia Nutrisi Sosis Ayam
Posisi sulit yang pernah dialami Pak Poo adalah soal politik. Di saat ia jadi tokoh pusat PDI-Perjuangan, istrinya sangat dekat dengan Partai Demokratnya Pak SBY. Pak Poo jadi omongan di PDI-Perjuangan sekaligus jadi omongan di Partai Demokrat.