MUBA- Luapan air Sungai Musi menyebabkan air ndalam (banjir,red) yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), selama satu minggu terakhir. Genangan air yang semakin meluas ini tentu menimbulkan kesulitan bagi masyarakat, terutama dalam aktivitas sehari-hari.
Namun di balik musibah tersebut, ada berkah tersembunyi yang dirasakan oleh sebagian warga. Yakni melimpahnya ikan yang bermigrasi ke anak sungai. Warga tampak antusias memanfaatkan fenomena ini dengan menangkap ikan di sepanjang anak Sungai Musi.
Berbagai jenis ikan seperti seluang dan lampam terlihat banyak bermunculan di perairan yang meluap. Berbekal alat tangkap sederhana seperti jala, jaring, corong dan tangkul, warga berburu ikan untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual.
Salah seorang warga Lumpatan, Heriyanto (54),mengungkapkan kegembiraannya saat menangkul ikan di anak sungai. "Alhamdulillah, dari pagi sampai jam 11.00 WIB sudah dapat setengah ember ikan. Ini musim yang kami tunggu-tunggu," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Minyakita Tak Sesuai HET
BACA JUGA:5 Wilayah Terendam Banjir
Menurutnya, fenomena ikan mudik ini selalu terjadi setiap musim hujan saat Sungai Musi meluap. Ikan-ikan akan bermigrasi ke aliran yang lebih tenang karena arus sungai utama terlalu deras.
"Sebagian kami konsumsi, sebagian lagi dijual. Lumayan bisa menambah uang belanja," tambahnya. Dirinya jual seharga Rp10 ribu/kilogram.
Senada, Rudi (38), warga Sekayu, juga merasakan berkah dari meluapnya Sungai Musi.
Ia mengatakan, air pasang membawa ikan dari Sungai Musi ke anak sungai di sekitar pemukiman warga. "Ini kesempatan emas, karena ikan lebih mudah ditangkap," ujarnya.
BACA JUGA:Resep Es Krim Ubi Ungu, Camilan Lezat dan Sehat yang Mudah Dibuat
BACA JUGA:Resep Lumpia Sayur Panggang yang Lezat dan Bergizi
Banjir yang melanda Muba memang membawa tantangan, tetapi bagi warga yang jeli, ini juga menjadi peluang.
" Musim ikan mudik yang terjadi akibat luapan sungai telah menjadi momen tahunan yang selalu dinanti, meskipun tetap dibayangi ancaman banjir yang merugikan," jelasnya.
Camat Sekayu, Edi Haryanto SH MSi, menambahkan, warga berbondong-bondong berburu ikan seluang mudik di tengah banjir yang merendam rumahnya." Telah menjadi tradisi warga berburu ikan seluang mudik di musim banjir," tegasnya. Memang ikan banyak setiap banjir yang terjadi setiap tahunnya.