Dengan ekspansi ini, Google Play Games bisa menjadi pesaing langsung bagi Steam dan platform distribusi game lainnya. Namun, masih ada tantangan yang harus dihadapi:
BACA JUGA:Pastikan Layak Edar, Sidak Parsel Lebaran
BACA JUGA:Teddy Meilwansyah Terpilih Sebagai Ketua Askab PSSI OKU
Persaingan dengan Steam: Google Play Games masih kekurangan game AAA berkualitas tinggi, yang menjadi daya tarik utama Steam. Bahkan platform besar seperti Epic Games Store masih kesulitan menyaingi Steam meskipun menawarkan game gratis secara rutin.
Adaptasi Game Mobile ke PC: Banyak game mobile yang lebih cocok untuk sesi permainan singkat dan mungkin kurang menarik bagi gamer PC yang mencari pengalaman lebih mendalam.
Masalah Pencarian & Rekomendasi: Saat ini, sistem pencarian dan penyaringan game di Google Play Games masih terbatas, sehingga pengguna kesulitan menemukan game berkualitas di antara jutaan judul yang tersedia.
Langkah Google untuk mengintegrasikan game Android dan PC dalam satu platform berpotensi mengubah lanskap industri game dengan menawarkan aksesibilitas lintas platform yang tak tertandingi.
BACA JUGA:Simpan Sabu dalam Kotak Rokok
BACA JUGA:OTT KPK Terkait Dugaan Suap 9 Proyek di OKU
Sebagaimana dilaporkan oleh CNET dan Android Authority, langkah ini bisa menjadikan Google Play Games sebagai pesaing potensial bagi Steam dan platform distribusi game lainnya.
Namun, keberhasilannya akan sangat bergantung pada bagaimana Google mengatasi tantangan seperti optimasi game, sistem pencarian yang lebih baik, dan persaingan dengan platform besar seperti Steam.
Jika dilakukan dengan baik, Google Play Games bisa menjadi pemain utama di industri game mobile maupun PC.