Selain air putih, buah dengan kandungan air tinggi seperti semangka, melon, dan jeruk juga dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Sebaiknya batasi konsumsi minuman berkafein seperti kopi dan teh, karena dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi.
Menjaga Pola Tidur yang Teratur
Perubahan jadwal makan dan ibadah malam dapat mempengaruhi waktu tidur. Agar tubuh tetap segar, pastikan mendapatkan istirahat yang cukup, sekitar 6–8 jam per hari.
BACA JUGA:Telur Bebek: Sumber Gizi Kaya Manfaat untuk Kesehatan
BACA JUGA:Segudang Manfaat Telur Puyuh, Si Kecil Penuh Gizi
Jika sulit tidur dalam satu waktu panjang, coba tidur lebih awal atau manfaatkan waktu untuk tidur siang sekitar 20–30 menit guna mengembalikan energi.
Tetap Aktif dengan Olahraga Ringan
Berpuasa bukan alasan untuk tidak bergerak. Agar tubuh tetap bugar, lakukan olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau peregangan otot.
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum berbuka atau setelah salat Tarawih agar tubuh tidak kehilangan terlalu banyak energi.
Mengelola Stres dan Menjaga Kesehatan Mental
Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga mengendalikan emosi. Stres yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan.
BACA JUGA:Ragam Manfaat Kacang Almond untuk Kesehatan
BACA JUGA:Kacang Walnut, Si Kecil dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan
Untuk menghindarinya, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, atau meditasi. Bernapas dengan teratur dan berpikir positif juga dapat membantu menjaga keseimbangan emosional selama berpuasa.
Menjaga kesehatan selama Ramadan sangat penting agar ibadah tetap lancar. Dengan menerapkan pola makan sehat, mencukupi kebutuhan cairan.