Oplosan Blending

Jumat 28 Feb 2025 - 21:05 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

Tapi saya tetap sulit percaya itu benar-benar dilalukan Pertamina. Bahkan saya masih sulit memahami keterangan istilah "oplos" di kasus ini.

Di dunia minyak ada dua istilah yang artinya mirip. Oplos dan blending. "Oplos" diartikan negatif: misalnya solar dioplos dengan bensin. Dua jenis yang berbeda.

"Blending" diartikan positif, setidaknya netral: bersin di-blending dengan bensin. Atau bensin di-blending dengan additive.

Dalam bahasa Inggris oplos ya blending, blending ya oplos.

Apakah yang telah dilakukan Pertamina mem-blending bensin Ron 90 dengan Ron 92 lalu dijual dengan harga Ron 92?

BACA JUGA:Jembatan Ambruk Tergerus Sungai

BACA JUGA:Tambah Kuota Gas Elpiji Saat Ramadan

Kesan saya begitu.

Apakah ketika Ron 90 di-blending dengan Ron 92 menjadi Ron 91 --lalu dijual dengan harga Ron 92?

Anda sudah tahu: tidak ada kategori bensin Ron 91. Yang ada adalah Ron 88, Ron 90, Ron 92, dan Ron 95.

Bensin di pompa-pompa Pertamina asalnya dari dua sumber: dari kilang milik Pertamina sendiri (Cilacap, Balongan Jabar, Balikpapan) dan dari impor.

Kilang-kilang di dalam negeri itu baru bisa memproduksi bensin sebanyak 60 persen kebutuhan nasional. Selebihnya dari impor --umumnya dari kilang Singapura.

BACA JUGA:Musim Hujan, Imbau Masyarakat Waspada Bencana Alam

BACA JUGA:Imbau Warga Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Kilang Cilacap dan Balongan memproduksi bensin kualitas Ron 90. Di luar negeri semakin sulit menemukan kilang yang masih memproduksi Ron 90. Di sana kesadaran lingkungan sudah tinggi. Memproduksi bensin Ron 90 dianggap sebagai sumber pencemaran.

Dengan demikian bensin impor kita mestinya hanya yang kualitas Ron 92. Apakah Pertamina mem-blending bensin impor dengan bensin produksi dalam negeri?

Kategori :

Terkait

Senin 10 Mar 2025 - 20:50 WIB

Danantara Audit

Senin 10 Mar 2025 - 20:15 WIB

MenPAN-RB Sudah Lapor Prabowo