Striker timnas Indonesia berusia 26 tahun yang direkrut pada bursa transfer musim dingin 2025 itu telah tampil dalam empat pertandingan sebagai pemain pengganti.
Mantan pemain FC Utrecht ini hanya tinggal menunggu waktu dan gol untuk bisa masuk dalam starting XI.
BACA JUGA:Dokumen untuk Ekstradisi Paulus Tannos diungkap KPK
BACA JUGA:Kemenag Segera Gelar Sidang Isbat
Hal ini menunjukkan bahwa pelatih Gary Rowett lebih memberi peluang bagi pemain yang bisa berkontribusi langsung bagi tim.
Gary Rowett, yang baru menjabat sebagai pelatih pada musim dingin 2025 menggantikan Desmond Buckingham, menegaskan bahwa semua pemain harus bekerja keras agar mendapatkan tempat di tim utama.
“Kami memiliki rencana untuk para pemain muda dari akademi. Kami tahu potensi mereka, tetapi jika ada solusi instan untuk mencetak gol di Championship, kami pasti sudah menemukannya,” ujar Rowett.
Ia juga menekankan bahwa kompetisi Championship sangat kompetitif, sehingga setiap pemain harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk tampil maksimal.
BACA JUGA:Pasangan JM - Fai Siap Hadapi PSU Pilkada di Empat LAwang
BACA JUGA:Upayakan Dorong Pembangunan Jalan Khusu Batubara
Jika ada pemain akademi yang bisa menunjukkan performa menjanjikan, mereka akan mendapat promosi ke tim utama.
Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi Marselino Ferdinan. Jika tidak segera mendapatkan kesempatan bermain dan membuktikan diri, bukan tidak mungkin ia harus mencari klub baru di akhir musim nanti. (*)